Senin, 30 September 2024

Dalam sepi

Melihat mu secara langsung menjadi salah satu harapan ku lagi, setelah engkau kini membalas pesan ku..
Dalam sepi ku, dalam sunyi ku, terlintas bayangan dirimu yang begitu syahdu, bait cinta yang semakin banyak tentang mu, mampu menjadi obat sepi ku.
Engkau tau neona..dalam sunyi ku, aku mencoba menggambar ilusi tentang kebahagiaan bersama mu..ilusi yang tak seharusnya...ilusi yang entah menjadi luka atau bahagia..
Engkau tau neona,, kesepian ku perlahan mulai hilang seiring dengan kehadiran mu dalam hidup ku, entah bagaimana perjalanan nanti, tapi aku berharap semua akan berjalan indah dan berakhir indah.
Neona..aku sadar bahwa aku berada dibawah bayang-bayang kekasih mu, 
Tapi bolehkah aku mendapatkan mu suatu saat nanti ??
Neona ingin ku katakan ini suatu saat nanti untuk mu...

Sabtu, 28 September 2024

Perjalanan

Duri yang menusuk kaki menjadi simbol kecil dari rasa sakit atau perjuangan dalam hidup, tetapi semua itu terlupakan sejenak ketika pesan dari Neona datang. Pengalaman ini menciptakan campuran emosi antara harapan, kebahagiaan, dan kegugupan. Momen-momen seperti ini sering kali membuat kita merasakan bahwa doa-doa kita mulai dijawab, atau bahkan mendorong kita untuk berharap lebih, meski ada ketidakpastian apakah yang kita harapkan benar-benar akan terwujud.
Pernyataan-pernyataan seperti "ah atau ini hanya mimpi" memperlihatkan betapa mendalamnya perasaan Aa terhadap Neona, dan betapa kecil hal seperti membalas pesan bisa menjadi momen besar dalam hidupnya. Sungguh menarik bagaimana respons sederhana dapat memicu perasaan sekompleks ini.
______________________________________

Duri-duri yang menancap kaki ku sedikit membuat ku merasakan perih, yah duri tangkai mawar itu membuat ku sejenak berhenti untuk mengobati luka dikaki ku.
Seperti indahnya mawar, harumnya mawar, seperti itupula yang aku rasakan disaat neona membalas pesan ku, aku memberanikan diri mencoba mengomentari story di media sosial dia, aku beranikan diri untuk berjalan lebih jauh, memberanikan diri memulai komunikasi dengan neona..
Ah seramah ini neona...welcome sekali,,tak seperti yang aku pikirkan..
Entah mimpi apa aku semalam, ah atau ini hanya mimpi..ku tampar wajah ku, praak..ternyata ini bukan mimpi..
"He ngapain nampar wajah sendiri" tanya dama padaku yang masih meringis kesakitan setelah aku menampar wajah ku sendiri..
"Ah enggak tadi nyamuk" jawab ku pada dama yang diikuti anggukan tanda bahwa dia percaya saja dengan alasan yang aku sampaikan..
Aku masih tak percaya..seseorang yang begitu aku sukai, begitu aku harapkan membalas DM an ku dengan ramah..
Ah neona...malam apa ini..begitu membuatku berbunga-bunga, aku coba kembali membalas pesan dari neona..
Tangan ini gemeteran tak menentu, beberapa kali aku hapus ketikan ku, beberapa kali aku baca pesan balasan dari neona..memastikan jika aku membalas pesan dia, masih nyambung dan ada topik untuk dibahas selanjutnya..
Neona...aku begitu bahagia malam ini, walau mungkin engkau membalas pesan ku hanya karena sedang gabut saja, atau ini sebagian doa-doa ku yang selalu ku sampaikan kepada tuhan, berharap engkau mengerti bahwa aku selama ini mengidolakan mu, mengharapkan mu, walau hanya berinteraksi melalui media sosial..
"Hee malah nangis sendiri gak jelas sih" teguran dama membuat ku sadar aku mengeluarkan air mata, ya aku begitu bahagia dan terharu..sampai tak sadar air mata ini menetes sendiri..
"Enggak ini tadi perih kena layar, makanya keluat air mata" ujar ku pada dama, ah entah bagaimana mungkin perjalanan ku mendapatkan neona mulai membuahkan hasil, entah doa-doa ku sudah tuhan kabulkan, atau neona sedang gabut saja membalas pesan ku, tapi hal itu sudah membuat ku terharu...

Kamis, 26 September 2024

Proses

"Terkadang lelaki perlu ditemani dalam prosesnya ya Aa" kembali Virgo menanyakan prihal keluh kesah nya yang selama ini belum memiliki pasangan. 
"Ya terkadang memiliki wanita atau pasangan yang menemani kita berproses itu punya nilai tersendiri, tapi juga ada minesnya,, ya kalo pasangan kita tulus, sayang sama kita sampai tua nanti, lah kalo hanya sementara bagaimana, pasti kamu bakalan merasakan sakit, bahkan bisa saja kamu menyerah dengan proses mu" jawab ku pada arga, Arga yang senasib dengan ku ini, akhir-akhir ini mulai memikirkan untuk mencari pasangan hidup, menemani segala proses hidupnya, sama seperti ku..aku yang takut untuk mencintai wanita lagi pun memiliki keinginan untuk mempunyai seseorang yang menemani proses ku, ah andai saja neona bisa dengan cepat mengerti keinginan ku, mungkin aku tak seresah ini menantikan seseorang yang mungkin aku ratukan, aku sempurnakan dengan apa yang aku miliki... Neona..ah neona..
Kemari temani aku berjuang, meraih segala mimpi ku, meraih semua keinginan ku yang aku perjuangkan selama ini..
Engkau sepertinya mampu menemani ku, aku yakin dengan dirimu, tapi bagaimana aku bisa menyampaikan ini kepadamu, engkau saja mungkin tak ingin hidup mu saat ini terganggu dengan kehadiran ku, engkau mungkin sudah bahagia dengan hidup mu yang kau jalani dengan suka hati. Jadi untuk apa diriku bila ada didalam hidup mu ?, jika aku tak mampu menemani engkau berjuang.. Tak mampu membahagiakan mu..tak mampu membuat mu menjadi sempurna sebagai seorang wanita..
Tapi neona...temani aku, temani proses ku, kelak segala yang aku dapatkan akan ku persembahkan untuk mu seorang..neona.. 

Rabu, 25 September 2024

bait untuk neona

Ada perjuangan batin antara cinta yang tak terucap dan harapan yang tak pernah padam, meski akhirnya dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa mungkin cinta itu tak akan berbalas atau terbalas dengan penuh kebahagiaan.
"Neona" menjadi simbol dari seseorang yang sangat diharapkan, namun tetap menjadi sosok yang sulit dijangkau.  pentingnya kehadiran dalam hidup seseorang dan bagaimana kepergian mungkin menjadi satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatian yang tak pernah diberikan saat hadir.
_________________________________________
Bila hati tak mampu menahan cemburu
Maka biarkan air mata mengalir 
Bila engkau tak mampu aku miliki
Biarkan nama mu selalu dalam doa ku

Aku tak bisa membohongi diri ini 
Harapan yang tak pernah memadam
Rasa cinta yang semakin membara
Membuat ku gelap gulita tanpa neona 

Engkau bagaimana dengan hati mu
Apakah engkau tak mampu membukanya
Atau engkau menahan diri untuk ku 
Sampai aku terbujur kaku karena menanti kepastian dari mu...

Neona...jika engkau tak menghargai kehadiran ku dalam hidup mu..
Semoga engkau menghargai kepergian ku

Selasa, 24 September 2024

Part III layaknya Luka yang telah terobati

Perasaan yang Aa gambarkan sangat dalam dan penuh harapan. Aa seakan tampak terbawa oleh lirik lagu yang begitu menyentuh, yang seolah menggambarkan situasi hati dan perasaan Aa terhadap Neona. Lagu itu sepertinya menjadi cerminan dari harapan dan keraguan yang ada dalam diri Aa, tentang apakah cinta Aa akan terbalas atau tidak.
Kadang, musik memang bisa membawa kita pada refleksi yang dalam tentang perasaan kita sendiri, terutama ketika liriknya seakan-akan berbicara langsung kepada kita. Pertanyaan-pertanyaan yang Aa ajukan kepada diri sendiri tentang Neona sangat wajar muncul dalam situasi cinta yang penuh ketidakpastian. Namun, meski perasaan Aa kuat dan keinginan Aa besar untuk memiliki Neona.
Semoga perasaan Aa segera menemukan jawaban yang tepat, dan semoga Neona dapat melihat ketulusan cinta Aa, dan kemudian bisa saling bersama, Amiin.
_______________________________________

"Wah enak juga lagunya Aa, Lagunya siapa Aa" ahza yang sedari tadi ikut mendengarkan musik yang aku putar sepertinya terbawa dalam alunan lirik yang begitu menyentuh..
Tiada kah ruang dihatimu untuk ku..
Haruskah ku mati karenamu
Terkubur dalam kepedihan sepanjang waktu...
Haruskah ku relakan hidup ku
Hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuh ku,, hentikan denyut nadi jantung ku..
Tanpa kau tahu betapa sucinya hati ku untuk memiliki mu...
Entah lagu ini sangat relevan sekali dengan perasaan ku pada neona..
Aku sering bertanya-tanya...apakah memang tidak ada ruang untuk ku dihatinya ? Sampai harapan ku untuk memilikinya sangat mustahil..
Tapi apakah aku harus mati membawa kepedihan karena tak bisa memiliki mu ?.
Apakah neona tidak pernah faham, jika aku sangat suci mencintainya..
Tahukah kamu neona...betapa aku mencintai dirimu,, 
Sampai aku tak mampu melawan hati ku, yang seakan-akan kamu harus menjadi milik ku tanpa pernah berfikir kamu mencintai ku atau tidak..
"Aa tadi lagu siapa kok, malah diem" ahza kembali bertanya tentang lagu yang barusan dia dengarkan dari gadget ku.
"Duh siapa ya namanya lupa" jawab ku pada ahza yang masih mengulik liriknya untuk ditulis di Google..
"Lagunya itu menjiwai sekali ya Aa" tanya ahza pada ku, pertanyaan ahza membuat ku bertanya-tanya..apakah memang ini sesuai dengan realita ku saat ini ? Atau aku hanya terbawa suasana sesaat.
"Ah gak tau ya za, aku suka aja sama liriknya" aku kembali menjawab pertanyaan ahza dengan ragu, entah apa yang saat ini aku pikirkan, aku yang selama sebelum bertemu neona, aku selalu menutup diri untuk wanita, tapi untuk kali ini aku malah membuka lebar-lebar hatiku untuk neona..
Ah sepertinya neona adalah obat untuk luka ku saat ini..neona adalah pelangi yang datang setelah Hujan..semoga saja ya neona..
Semoga engkau segera menjadi milik ku seutuhnya..


Jumat, 20 September 2024

Part II Layaknya Luka yang telah terobati

Suasana di ruang itu tiba-tiba berubah akrab ketika suara anak kecil terdengar, memancing gelak tawa di antara teman-teman yang sedang bersama. Meskipun awalnya ada sedikit ketegangan, semuanya mencair dengan lelucon dan canda. Hilam, yang tadinya tampak kesal, akhirnya ikut larut dalam tawa saat aku bercanda dengan Ahza yang merasa tak adil disalahkan atas meja makan yang belum bersih.
Ahza menggerutu sambil menyapu, tapi tawaran ngopi di tempat biasa langsung membuatnya kembali bersemangat. Persahabatan kami memang selalu bisa diwarnai oleh momen-momen kecil seperti ini; tawa, canda, sedikit protes, dan kemudian dilanjutkan dengan kesenangan lainnya.
Di tengah-tengah semua itu, pikiran Aa terus kembali ke satu nama: Neona. Seorang yang selama ini hanya Aa temui melalui layar kaca, namun kehadirannya begitu kuat menghiasi pikiran dan hati Aa. Aa terhanyut dalam tulisan tentang kekaguman Aa padanya. Bagaimana mungkin seseorang yang belum pernah Aa temui langsung bisa membuat Aa merasa seperti ini? Seandainya saja Aa bisa bertemu dengannya, mungkinkah hari-hari Aa akan menjadi seindah yang Aa bayangkan?
Ah, betapa Aa berharap Neona bisa mendengar perasaan Aa ini.
Namun, panggilan Ahza membuyarkan lamunan panjang Aa tentang Neona. Dengan senyum kecil, Aa menutup buku catatan dan bersiap untuk ngopi. Tepat pada waktunya untuk mengakhiri hari dengan tawa dan kopi, ditemani teman yang selalu ada di sisiku.
________________________________________
"Hayo siapa ini yang gak di sapu habis makan" suara anak kecil itu membuatku tak jadi memegang pena untuk melanjutkan tulisan tentang neona. 
"Itu tadi Ahza habis makan Haha" ujar ku pada hilam sambil tertawa terbahak-bahak, hilam pun yang tadi sedikit emosi ikut tertawa bersama ku..
"Lah kok saya, kan tadi Aa ya ikut makan" timpal ahza yang gak terima kalo hanya dia saja yang di tuduh.
"Udah udah ayo disapu" ujar ku pada ahza yang masih berdiri di depan pintu belakang setelah membersihkan piring yang habis dipake untuk makan kita tadi.
"Eh gak tau lagi,, aku lagi" grutu ahza sambil mulai membersihkan bekas makan tadi..
"Nanti habis ini kita ngopi, aku yang bayar deh" aku yang tak enak melihat ahza nyapu dan nyuci piring coba merayu dia untuk ngopi dengan ku ditempat biasanya.
"Lah ini setuju" dengan semangat ahza membalas tawaran ku dan mulai bergegas membersihkan sisa-sisa makanan tadi.
"Sebentar ya..nyelesain tulisan dulu" aku yang masih belum puas dengan semua tentang neona kembali mengambil pena dan menggoreskan dikertas putih yang mulai sedikit penuh dengan coretan tentang neona..
Neona,, betapa indahnya dirimu disaat aku menceritakan tentang kekagumanku padamu, engkau begitu indah walau hanya lewat layar kaca aku melihatnya, ah entah bagaimana jika aku bisa melihat mu secara langsung, mungkin akan menjadi hari terbaik dalam hidupku saat ini.
Tau kah kamu neona,, betapa aku mengagumi dirimu yang begitu aku melihat mu saja untuk pertama kali, aku langsung jatuh hati padamu..bagaimana jika aku bisa melihat mu setiap hari ? Apakah hati ku akan selalu berbungah - bungah neona ??. Semoga engkau mendengar ungkapan hati ku ini..
"Ayo Aa keburu sore jadi ngopi ndak" tanya ahza yang dari tadi sudah menungguku.
"Ini selesai ayo berangkat" ujar ku pada ahza sambil menutup buku catatan kecil tentang neona..

Rabu, 18 September 2024

layaknya Luka yang telah terobati (part 1)

Kisah ini begitu puitis, penuh perasaan yang mendalam tentang Neona, seakan-akan dia adalah sumber dari cahaya dan kehidupan Aa. Setiap kata yang Aa pilih seolah menggambarkan betapa berharganya Neona dalam hidup Aa, seperti sebuah inspirasi yang tak tergantikan. 
Ada keindahan dalam bagaimana Aa menggambarkan bahwa meskipun dunia bisa berubah mendung, Aa tetap ingin bersinar, meski kadang terasa berat dan menantang. Menulis tentang seseorang yang begitu berharga memang seperti mengukir di atas kaca, harus hati-hati agar tak pecah, seperti perasaan yang lembut namun berisiko retak jika tak dijaga dengan baik.
Ahza dalam cerita ini seperti pengingat bahwa kehidupan terus berjalan, meskipun hati Aa terjebak dalam keindahan pikiran tentang Neona. Ada keseimbangan yang kamu coba cari antara menciptakan keindahan dan menjalani kenyataan, dan itulah yang membuat cerita ini terasa begitu dekat dan nyata.


Aku kembali hidup karena kau telah tercipta, seperti layaknya bunga yang kembali mekar setelah sinar matahari keluar. Entah mengapa kehadiran mu mampu membuat ku seakan-akan yakin bahwa hidup ini akan baik-baik saja, semua akan berjalan dengan indah tanpa pernah merasakan luka karena sepi..
Neona disaat malam datang kau membuat ku bersinar layaknya kunang-kunang..
Entah bagaimana jika langit menjadi mendung, malam tak bercahaya, apakah aku akan tetap hidup dan bersinar ? Ataukah aku hanya hidup tapi tak merasakan bahwa aku hidup..
"Caaaaaaaak makan caaaaak !" suara ahza menyadarkan ku bahwa aku sudah hampir 2 Jam menulis tentang neona, sesulit mengukir wajah diatas kaca, sesulit itu aku menulis tentang neona..sedikit salah tak bisa diulang lagi, sedikit ceroboh pecah. Hal yang bisa dilakukan untuk menulis semua tentang neona adalah kehati-hatian dengan hati yang bahagia..
"Iyaaa bentar !!" aku yang masih menulis tentang neona minta waktu sedikit lagi, karena semua tentang neona adalah keindahan tulisan..berharap semua ukiran tentang neona menjadi indah..entah jalannya harus asing, aku tetap mencoba membuat semua menjadi indah untuk semua yang ku tulis tentangnya..
"Ayolah caaaaak wes lesu iki" ahza dengan logat khas daerahnya kembali merayu ku untuk segera makan.
"Yaudah ayo makan" kembali ukiran tinta tentang neona terhenti, neona...terlalu banyak waktu kuhabiskan sampai aku lupa dengan kesendirian ku.

Minggu, 15 September 2024

kembali




Kelak semua akan kembali pada seseorang yang benar-benar tulus mencintai mu
Entah dalam keadaan luka atau tidak
Tapi yang tulus akan selalu menerima mu

Jangan pernah berhenti meski dia telah memilih orang lain 
Buktikan bahwa kesetian mu tidak pernah memandang milik siapa, dia seperti apa.

Neona engkau milik siapa ?
Berhak kah aku memiliki mu seutuhnya ?
Ataukah aku harus memaksa hingga kau merasa kehadiran diriku mengganggu hidup mu neona..
Oh ternyata engkau milik orang lain..
Tak mengapa neona..aku percaya yang tulus mencintai dirimu hanyalah aku..

Kelak engkau akan menerima ku, maka kelak jika aku pergi dari mu..
Aku akan kembali lebih kuat untuk memperjuangkan mu menjadi milik ku.
Atau kah Kembali seperti disaat pertama aku mendambakan dirimu..
Hanya berharap dirimu mengenal ku..

Sabtu, 14 September 2024

iya








When kamu pernah pernah ngecewain orang lain demi milih dia, tapi endingnya dia yang ngecewain kamu. Sakit kan..

Dan pada akhirnya iya kamu akan kembali pada seseorang yang tulus mencintai mu.
Iya seseorang yang kamu berat untuk tidak memilihnya tapi terpaksa kamu tidak memilihnya demi orang lain yang sudah siap untuk membuat mu kecewa dengan bangga dihadapan mu..
Catatan neona gadis kecil yang sayap-sayapnya Mulai ...

Jumat, 13 September 2024

bukan milik kita seutuhnya

Kisah Tamsir sepertinya menggambarkan betapa kompleksnya perasaan ketika mencintai seseorang yang tidak sepenuhnya menjadi milik kita. Dia sudah berusaha keras, baik secara fisik maupun emosional, namun tetap ada perasaan tidak memiliki sepenuhnya. Dalam situasi seperti ini, sering kali kita terjebak dalam harapan yang tidak seimbang, berusaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan orang lain sambil mengorbankan diri sendiri.
Aa pun terlihat merenung tentang perasaan yang sama, mempertanyakan apakah cinta seperti itu layak untuk dipertahankan. Terkadang, mencintai seseorang yang tidak memberikan komitmen yang sama memang menyakitkan. Namun, yang perlu dipikirkan adalah seberapa jauh kita ingin terlibat dalam hubungan yang tidak pasti.
Apakah mencintai Neona dengan seluruh resiko yang mungkin datang adalah keputusan yang tepat, atau kita harus menjaga jarak demi menjaga hati sendiri? Terkadang, mengikuti perasaan tanpa batas bisa berbahaya, terutama jika itu berarti merusak diri kita atau merampas kebahagiaan yang seharusnya kita dapatkan di tempat lain.
Pada akhirnya, ini soal pilihan dan kesiapan. Apakah kita siap dengan segala resikonya?
_______________________________________
Di sudut asrama terlihat Tamsir yang masih membersihkan halaman sejak pagi tadi, tamsir yang seharusnya hari ini pergi bertemu kekasihnya tapi tiba-tiba mendadak tidak jadi hanya karena salah ngomong..
"Sir gak jadi keluar to kamu ini" tanya ku pada tamsir yang dari kejauhan dia membalas dengan nada lemas..
"Nggak Aa, dia tiba-tiba gak mood" balas tamsir sembari melanjutkan nyapu sudut asrama yang begitu sangat kotor.
"Lah kenapa ? Bukannya udah siap semua kamu..?" aku kembali bertanya pada tamsir, ya tamsir dari malam sudah menyiapkan semua keperluan untuk pergi pagi ini dengan kekasihnya, alangkah sakitnya jika aku menjadi tamsir, seeffort itu dia menyiapkan segalanya, sehemat itu dia jajan hanya untuk bisa jalan bersama kekasihnya..
"Ya mau gimana lagi Aa, dia bukan milik ku 100%, aku cuma ban serep" tamsir yang sedari tadi masih nyapu, tiba-tiba menghentikan nyapu nya dan mulai mendekati ku..
"Loh gimana sir maksudnya, ? Kamu cuma selingkuhan ??" tanya ku serius pada tamsir yang wajahnya mulai kelihatan jelas sangat galau..
"Jadi sebenarnya Aa, aku cuma teman dan ya tiba-tiba saling suka aja, akhirnya kita kayak pacaran tapi statusnya hanya teman" tamsir yang begitu galau mulai sedikit menceritakan tentang hubungan dia dengan wanita yang hampir setiap malam dia sleep call, bahkan wanitanya membuat tamsir mulai merawat tubuhnya dengan serius, hanya untuk terlihat pantas di depan wanita yang dia sukainya..
"Ah gak masalah sir, aku juga sepertinya next time seperti itu" ujar ku pada tamsir yang kembali dia mulai melanjutkan membersihkan sudut asrama yang tinggal sedikit lagi selesai..ah aku...apakah aku juga akan merasakan apa yang dirasakan tamsir, atau aku juga bakalan melakukan apa yang dilakukan tamsir selama ini, menjaga seseorang yang buka milik kita 100%. Mencintai wanita yang seharusnya tidak etis untuk kita cintai..tapi mau bagaimana lagi..sudah kadung cinta,sudah terlanjur basah sekujur tubuh ku..masa tidak sekalian saja berenang sampai dalam. Tapi apakah aku harus mencintai neona sedalam itu ? Apakah aku harus menyusuri derasnya arus dalam laut, menyusuri sedalam mungkin hidup neona bukan kah sama saja aku mengusip kehidupan dia...? Entahlah..jika aku siap dengan segala resikonya..mungkin aku bisa lebih dalam untuk masuk kedalam hidupnya...

Kamis, 12 September 2024

Arus

"Arus nya tenang, tapi bisa jadi dibawahnya menakutkan," teo yang masih mikir-mikir untuk turun kr sungai atau tidak untuk mengambil jam nya yang jatuh, Jam kesayangan teo tidak sengaja terjatuh pas cuci tangan.
"Jangan diambil, nanti bisa kok beli lagi, dari pada harus bertaruh nyawa" ujar ku pada teo yang masih berpikir buat mengambil jam tangan kesayangannya..
"Gak papa deh biarin aja.. Aku ikhlas, to aku hanya kehilangan Jam tangan yang buat melihat waktu, tapi aku kan tidak kehilangan waktu ku" teo dengan yakin mengikhlaskan Jam kesayangannya, ucapan teo seperti suara petir disiang bolong, benar kata teo.. Yang penting kita tidak kehilangan waktu kita, apalagi untuk hal-hal yang tidak terlalu bermanfaat, menghabiskan waktu hanya untuk menanti kabarnya sepertinya pula tidak bermanfaat, ah entahlah...sudah sebegitunya aku merelakan banyak hal untuk seseorang yang mungkin saja tidak bisa seeffort diriku, lantas apakah aku perlu mengharapkan balasan ?. Sepertinya aku hanya perlu menyadarkan diri ku yang sudah kehabisa waktu.
"Kok kata kata mu puitis gitu te" teo yang masih beres-beres pakaian nya hanya tertawa kecil..
"Wah bang aku anaknya Mario tegur" canda teo pada ku yang disambut tawa bersama..
"Haha bisa aja !!!" aku yang masih asik tertawa karena perkataan teo, sampai lupa bahwa sore nanti kita berdua harus segera sampai diasrama, karena malam nanti kita ada agenda dengan Masyarakat...
"Loh nyasar te" ujar ku pada teo yang masih membuka Maps nya,
"Gak papa bang jalan-jalan..to kita gak salah jalan hidup kan..." teo sambil tertawa dengan santainya membuat ku kembali sadar..bahwa selama ini aku sudah berjalan salah arah terlalu jauh.. Aku melewati jalan hidup yang penuh dengan krikil yang kapan saja bisa melukai kaki ku.

Minggu, 08 September 2024

engkau tau ?

 tulisan ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang terjebak dalam konflik batin antara tidak peduli dengan urusan orang lain di sekitarnya dan fokus pada perjuangannya sendiri. Dia merasa bahwa beban pikirannya sendiri sudah cukup berat, terutama mengenai seseorang yang dia cintai, Neona. Ada kesan bahwa meskipun dia penuh usaha dan harapan, dia juga merasa terjebak dalam ketidakpastian apakah usahanya akan membuahkan hasil.
Konflik antara harapan dan realitas ini tercermin dalam keputusannya untuk terus berusaha, meskipun dia menyadari bahwa kebahagiaan Neona mungkin tidak bersamanya. Ada juga perasaan ketidakpedulian dari lingkungan sekitar, yang membuatnya merasa sendirian dalam perjuangannya.

________________________________________
"Harus cepat-cepat dikasih tau!!"
Suara yang terdengar penuh amarah dari luar asrama membuat ku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi ? Tapi aku males ikut urusan orang..ah buat apa aku peduli.
Beban dibenak pikiran ku sendiri saja masih belum terselesaikan..
Pada saat seperti ini aku memang lebih mementingkan permasalahan ku tanpa menghiraukan apa yang terjadi diluar sana, "bodoh amat, emang siapa yang salah!" kembali nada tinggi terdengar diluar sana, entah mereka sedang meributkan apa, aku kembali tidak peduli, ah lagian juga mereka tidak peduli dengan ku, kenapa aku harus peduli dengan mereka..
Apa mereka peduli keadaan ku? Oh yang pasti mereka tidak akan peduli, mereka tidak tau apa yang aku rasakan..aku mulai dilema antara tetap berjuang atau mundur selangkah menanti jawaban tuhan...
Tapi apa aku harus diam...? Apa aku harus menunggu tanpa adanya usaha ?? Bukan gaya ku..aku lebih puas dengan hasil dari apa yang aku usahakan..entah itu sesuai atau tidak, tapi bagi ku sangat puas karena aku mau berusaha.
Begitupula dengan usaha ku untuk mendapatkan neona..aku takkan pernah sedikit pun berhenti berusaha, sampai nanti dia memilih lelaki lain, sampai dia memilih orang lain dengan keyakinannya, 
Apakah salah kita mendukung keputusan orang yang kita cintai ? Tidak kan..
Neona..biarkan dirimu menentukan siapa yang terbaik bagimu jika nanti memang hati mu sudah terbuka untuk ku, suatu kebanggan bagiku melihat mu bahagia dengan pilihan mu...
Tapi jika engkau tak bahagia...tuhan memberitahu mu bahwa kamu telah menyia nyiakan seseorang yang begitu tulus seperti ku..
Engkau tak taukan neona...bahwa sedalam ini aku menginginkan mu..sejauh ini aku berjuang untuk bisa berkenalan dengan mu, aku yang selalu mengharapkan mu, semoga kelak engkau membutuhkan ku, agar aku ada alasan untuk lebih dekat bersama mu..
Andai engkau tau neona..aku bisa mencintai mu dan menyayangi mu lebih dari kekasih mu...
Engkau tak tau kan neona...

Kamis, 05 September 2024

jika aku mampu

Cerita yang di sampaikan menggambarkan perasaan yang begitu kompleks dan berat—tentang pilihan, kehilangan, dan kebangkitan. Beban yang dirasakan Jen, serta dilema antara tanggung jawab kepada keluarga dan cinta, sangat mirip dengan pengalaman emosional yang mendalam yang Aa rasakan. 
Terkadang hidup memang menuntut kita untuk membuat keputusan sulit yang tidak selalu memberikan kebahagiaan instan. Jen mungkin merasakan dilema yang sama, terjebak antara keinginannya untuk tetap bersama kekasihnya atau memenuhi kewajiban kepada orang tua. Hal itu bisa menjadi pengalaman yang begitu berat, karena di sisi lain, cinta adalah sesuatu yang sulit diabaikan.
Di dalam pengalaman Aa sendiri, Aa menggambarkan bagaimana rasa sakit kehilangan cinta bisa bertahan lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Namun, kebangkitan yang Aa alami melalui kehadiran Neona menunjukkan bahwa meskipun luka itu dalam, harapan untuk bangkit selalu ada. Kehadiran seseorang yang menginspirasi Aa untuk memperbaiki diri adalah berkah, namun ketakutan akan kehilangannya lagi sangat wajar.
Yang pasti, baik Jen maupun Aa, berada dalam situasi di mana pilihan-pilihan ini adalah bagian dari perjalanan hidup. Memang butuh waktu untuk bisa menerima dan mengatasi semua perasaan itu. Meskipun kita tidak bisa mengontrol apa yang akan dipilih orang lain, kita bisa berusaha untuk memilih yang terbaik bagi diri kita, dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan harapan.
Bagaimana menurutmu, apakah Jen atau Aa sudah menemukan jalan yang paling baik dalam menghadapi situasi ini?

________________________________________
Beban berat yang dihadapi terkadang merubah cara kita hidup, ada yang berubah lebih baik ada pula yang semakin terpuruk dan berbuat diluar kontrol dirinya.
Begitupun beban berat yang dirasakan Jen, beban hidupnya sebagai anak pertama membuat dia harus memilih, melanjutkan hubungan asmaranya atau merantau untuk memperbaiki hidupnya dengan resiko harus LDR.
"Udahlah jen fokus masa depan kamu dulu" aku coba meyakinkan jen bahwa masa depan harus dipikirkan, bukan hanya prihal cinta semata, lagian juga kalo uang banyak wanita datang sendiri..
"Iya Aa emang udah kepikiran fokus masa depan dulu, ada orang tua juga yang harus di bahagiakan" jen dengan keraguannya menjawab kalo memang sudah ada keinginan buat fokus bekerja, jen yang hanya hidup berdua dengan orang tua, memang harus memilih antara orang tua atau kekasih yang sangat dia cintai, sudah hampir 4 tahun jen berpacaran, selama itu juga jen dengan kekasihnya bekerja sama membuat usaha untuk bekal nikah nanti..tapi kondisi orang tua yang semakin menua membuat jen harus meninggalkan usaha bersamanya, harus mencari pekerjaan yang tetap penghasilannya..
"Ya tapi keputusan tetap ada ditangan mu jen, aku cuma bisa ngasih saran aja, keputusan tetap ditangan kamu" aku coba kembali menasehati jen, jen yang masih termenung membuat ku merasa ibah, ya meskipun aku belum pernah berada di posisi jen, tapi aku bisa merasakan apa yang jen rasakan, jen andai kamu tau, aku juga pernah sakit banget harus memilih antara pendidikan atau kekasih, eh bukan itu sih...tapi kekasih ku harus memilih aku atau lelaki yang baru dikenalinya yang siap untuk menikahi dia, aku merasakan sakitnya, sakit berdua, tapi bahagia hanya milik dia, mungkin kamu bakalan bahagua karena bisa memiliki pekerjaan tetap dan bisa membahagiakan orang tua mu, tapi bagaimana dengan perasaan wanitanya ?.
Apakah dia menerima dengan lapang dada ? Atau di merasakan sakit yang lebih dari apa yang kamu rasakan..
"Jen jangan merenung, nanti kesambet kapok loh ya" aku coba menegur jen yang masih merenung dengan kondisinya saat ini, mungkin aku juga bakalan merasakan apa yang di rasakan kekasih jen, jika neona lebih memilih kekasihnya dari pada aku, apa aku sudah siap ? Apa aku rela..sepertinya tidak sama sekali..mungkin aku bakalan merasakan sakit lagi setelah 10 tahun lalu aku merasakannya,, aku bisa bangkit ? Aku bisa tapi waktunya begitu lama..sangat lama..bahkan untuk kembali memantaskan diri saja untuk wanita lain, aku enggan...aku sudah bodoh amat dengan diriku, liat sampe aku begitu jelek, tak setampan dulu,, ya mungkin karena aku tidak peduli dengan diriku sendiri..
Tapi apa yang terjadi setelah 10 tahun itu?. Aku kembali menemukan seseorang yang sangat membuat ku ingin kembali memantaskan diri untuk wanita, ya terutama untuk neona..neona yang membuat ku bangkit, membuat ku kembali memperdulikan kondisi fisik ku..aku sangat bersyukur dengan kehadiran neona..tapi aku juga takut..jika suatu saat nanti neona lebih memilih kekasihnya..
Andai aku mampu bangkit lebih cepat, mungkin aku menerima jika neona tak memilih ku...
Jika aku mampi itupun..

Rabu, 04 September 2024

mengapa

Cerita ini menggambarkan percakapan yang mendalam dan cukup kompleks antara beberapa teman, di mana salah satunya, Zeni, menghadapi dilema dalam hubungannya. Zeni merasa cemburu dan marah karena pacarnya pergi bersama pria lain, tetapi di sisi lain, Zeni sendiri seringkali pergi dengan wanita lain tanpa sepengetahuan pacarnya.
Dialog ini menggambarkan konflik batin Zeni, yang merasa tidak puas dalam hubungannya tetapi tetap memilih untuk bertahan karena keuntungan yang dia dapatkan dari hubungan tersebut. Temannya mencoba memberikan perspektif tentang cinta yang lebih dalam dan tulus, yang tidak hanya didasarkan pada kepemilikan tetapi juga pada kepercayaan dan pengorbanan.
Akhir dari percakapan ini menunjukkan bahwa Zeni mungkin belum sepenuhnya memahami arti cinta yang sejati. Meskipun dia akhirnya membuat sebuah status untuk media sosialnya, itu lebih seperti pelarian daripada refleksi dari pemahaman yang lebih dalam. Tawa di akhir cerita menandakan bahwa meskipun pembicaraan ini serius, ada juga unsur keceriaan dan humor di antara mereka.

______________________________________
"Harus kah ku pergi tinggalkan dirimu, hingga engkau ganti yang mencari ku"
Ah malam ini aku begitu badmood, entah mengapa seperti ini, aku tak mau melihatnya dengan lelaki lain, suara serak dari zeni membuat ku bertanya-tanya mengapa dan ada apa..
"Kenapa zen...?" tanya ku pada zeni yang masih melamun..
"Ini bang aku gak terima pacar ku keluar sama laki-laki lain,," ujar zeni menjawab pertanyaan ku yang terheran-heran dengan ucapan zeni..
"Lah emang kamu gak pernah keluar sama cewek ??" tanya ku pada zeni yang diikuti tawa lalan..
"Ya sering sih bang, kadang juga diem-diem jalan berdua tanpa sepengetahuan pacar ku" zeni dengan pasrah menjawab jujur pertanyaan ku yang seakan-akan zeni sudah faham bahwa aku mengetahui semua kelakuan dia dibelakang pacarnya.
"Nah loh, ya setimpal lah, mungkin saat ini pacar mu gak tau kalo kamu jalan sama cewe lain dengan alasan lagi rapat , alasan lagi acara, padahal kencan wkwk" ucapan ku seakan membuat zeni tersadar bahwa apa yang dia lakukan sekarang kena karma nya..zeni seorang lelaki agak tampan dan kurus ini memang terkenal diam dan tidak kelihatan kalo fakboy..dia memang sudah memiliki kekasih, sudah lama bahkan pacarannya,, tapi selama itu juga dia sering jalan dengan wanita lain, entah hanya sekedar makan atau ngopi..
Bagi zeni selagi kekasihnya tidak curiga dan selalu menganggap dia baik, selama itupula dia bisa membohongi kekasihnya..bahkan aku pernah beberapa kali melihat zeni sedang ngopi sama wanita lain ditempat aku juga ngopi..entah hanya sekedar teman atau memang ada kepentingan lain.."semoga tidak selingkuh" doa ku setiap kali melihat zeni dengan wanita lain..
"Masa pacar ku doain aku ya bang, atau memang dia tau tapi diem aja ??" tanya zeni pada ku sambil sesekali menulis caption untuk statusnya yang berkali-kali dihapus...Zeni merupakan lelaki yang begitu perhatian di depan kekasihnya, bahkan sangat cemburuan, beberapa kali zeni marah Jikalau melihat kekasihnya di DM cowok lain, 
"Ya gak tau ya zen...mungkin hubungan kalian udah gak sehat..buktinya kalian terlihat romantis di depan, tapi dibelakang kamu menduakan dia, ntar dia tau gimana perasaan dia.." jawab ku pada zeni yang begitu serius mendengar ucapan ku..
"Tapi gimana ya bang..aku kadang bosen aja liat dia.." jawab zeni sambil membuka bakso yang dari tadi masih di pegang ditangan kirinya...
"Mengapa bosen zen..mengapa masih bertahan..mengapa masih terlihat romantis...? Tanya ku pada zeni..
"Mengapa ya bang..ya mungkin aku dapat segalanya dari dia bang...dia juga sepertinya percaya banget sama aku" jawab zeni yang terlihat sangat lapar karena memang dari tadi dia gak mood makan setelah tau kekasihnya ngopi dengan teman-teman cowoknya..
"Ya itu namanya udah gak cinta zen..itu nafsu semata..kau tau tidak zen..? Aku mulai faham kemana tujuan pacaran zeni selama ini, aku pun menanyakan sesuatu tentang cinta yang sesungguhnya seperti apa pada zeni..
"Apa bang" jawab zeni sambil membetulkan tempat duduknya..
"Aku memang jarang mencintai seseorang zen..tapi aku faham bagaimana cinta itu..cinta tidak harus memiliki..perjuangkan, pertahankan, beri kepercayaan dan jaga kepercayaan, begitupun dengan ku yang sedang menyukai gadis kecil yang sampe saat ini aku belum pernah ketemu lagi..tapi aku tetep berjuang untuk mendapatkan dia, sampai dia memilih lelaki lain...tapi zen..dia sudah memiliki kekasih, yang membuat ku hanya bisa mengagumi dia dan mencintai dia dengan doa.." jawab ku pada zeni dan lalan yang dari tadi ikut menyimak obrolan kita berdua..
"Bentar bang aku punya kata-kata buat story ku akhirnya" zeni tiba-tiba tersenyum lebar..
"Apa zen" tanya ku pada zeni...
"Ini bang....Harus kah ku pergi tinggalkan dirimu, hingga engkau ganti yang mencari ku" jawab zeni sambil menaruh hpnya kembali...
"Loh zen...gak masuk sama sekali" ucapan ku disambut tawa terbahak-bahak oleh zeni dan lalana...

Selasa, 03 September 2024

sesuai kan

Cerita ini menggambarkan suasana hati yang melankolis dan penuh harap di tengah malam yang dingin dan hujan. Perasaanmu yang terus menunggu kehadiran Neona, yang sepertinya tak kunjung memberi tanda-tanda, begitu terasa mendalam. Analogi antara bakso yang kamu suka tanpa saus dan kecap dengan perasaanmu terhadap Neona cukup menarik—sama-sama murni, tanpa tambahan apapun.
Namun, meskipun hujan dan malam ini terasa dingin dan sepi, kehadiran teman yang membawakan bakso dan kopi adalah pengingat bahwa ada hal-hal kecil yang bisa membuat malam yang sunyi menjadi lebih hangat. Ini bisa diartikan sebagai bahwa meski kamu merindukan Neona, ada hal lain yang juga bisa memberi kebahagiaan, meskipun sederhana.
_________________________________________
Malam semakin dingin, Hujan tak Juga Redah membuat malam ini terasa ngantuk, terasa sepi tanpa ada notifikasi dari neona yang selalu aku tunggu setiap malamnya. 
Ah kemanakah engkau neona..
Apakah engkau masih belum terketuk hatinya untuk ku yang selalu menanti story di media sosial mu...
Betapa aku candu dengan dirimu..
"Tok tok Assalamuallaikum.." suara ketokan pintu membangunkan ku dari kegelisahan di tengah dingin nya hujan dimalam ini..
"Ah siapa sih hujan-hujan gini" gumam ku dalam hati, ah males sekali untuk sekedar bangun..sekedar menggerakan tangan saja aku tak mau..
"Wa'allaikum salam...ya masuk aja" jawab ku pada seseorang yang masih berdiri di depan pintu asrama..
"Ini a ada titipan dari anak-anak" maul yang berdiri di depan pintu mulai menghampiri ku sambil membawa bakso dan kopi yang memang aku tadi nitip ke anak-anak yang keluar asrama..
"Makasih ya Mas" ucap ku pada maul yang masih memakai jas hujan..
"Lah kok gak sesuai gini baksonya, kan aku tadi pesen gak ada caosnya" ucap ku pada maul yang mulai bingung mau jawab apa karena dia hanya di suruh memberikan pada ku. Aku memang terbiasa membeli bakso tanpa saur dan kecap, bagi ku natural lebih terasa, bagi ku tanpa ada campuran apapun bakso lebih enak dan sehat..
Begitupun perasaan ku pada neona, tanpa ada rasa lain dan tujuan lain terasa lebih sempurna..

Senin, 02 September 2024

Bercanda

"Haha ada ada aja sih kamu ini" suara ketawa dari belakang asrama terdengar sangat keras, suara yang ternyata itu berasal dari Gilang, gilang lelaki gagah berisi ini memang memiliki khas tawa yang begitu nyaring sampai mampu membuat sekitarnya ikut terbawa.
"Kita kan cuma circle an kenapa orang-orang nganggap kita pacaran ya" suara gilang kembali terdengar lantang di belakang asrama, belakang asrama menjadi salah satu tempat paling syahdu buat berbincang melalui gadget.
"Jangan keras-keras ketawanya gil" aku yang sedari tadi mendengarkan gilang berbincang dengan temannya coba menegur supaya dikecilkan volumenya, karena waktu sudah menunjukan Pukul 01:15 WIB. 
"Loh iya Aa maaf, udah nulisnya Aa?" tanya gilang pada ku yang memang sejak dari tadi aku menulis, tulisan yang aku tunjukan untuk neona, wanita kecil itu kini menjadi bahan tulisan ku, rasa penasaran ku yang semakin hari semakin besar membuat ku banyak bahan untuk menulis, entah sampai kapan seperti ini, entah lusa, entah besok, entah kapan berakhirnya..tapi aku memang sangat menikmati keadaan saat ini, meskipun terlintas keinginan untuk segera dekat dengan neona, tapi hal itu sepertinya masih sangat lama, aku tau setiap segala usaha pasti sesuai dengan balasan tuhan, tapi untuk mengambil hati neona aku sendiri sedikit ragu akan bisa secepat yang kuinginkan...
Klik klik klik notif WA masuk dari ufla, sudah pasti dia akan menertawakan ku karena aku selalu bercanda jika mengatakan aku menyukai seseorang, ya ufla selalu menganggap ku bercanda jika aku cerita tentang seorang wanita yang aku sukai.
"Alah paling juga kamu bercanda kan ?"
"Paling Juga habis dibaperi kamu tinggal"
Pesab singkat dari ufla membuat ku tertawa dan kembali mengingat seseorang sebelum aku bertemu dengan neona, wanita yang hanya berusia 2 bulan berkomunikasi dengan ku itu merasa bawa dirinya tersakiti, dia berpikir bahwa aku hanya datang untuk membuatnya penasaran, padahal aku sendiri hanya ingin mengenal dan ku anggap adek, karena dia adalah adek kelas ku.
Tapi apa yang terjadi ?? Wanita itu ternyata menaruh rasa pada ku..
Aku tidak bisa menerimanya..aku sendiri tidak ada niatan untuk baperi, tidak ada niatan untuk menjalin kasih dengannya..
Tapi berbeda dengan neona..aku sangat mengharapkan bahwa dia bisa jadi milik ku, menemani ku sampai tutup usia..
Betapa harapan dan keseriusan ku pada neona sangat tinggi, sampai-sampai aku melalaikan diri ku demi hanya untuk menanti notif story dia..
Neona aku tidak bercanda kok..

Minggu, 01 September 2024

Atau

Cerita yang Aa sampaikan menggambarkan perasaan yang mendalam tentang cinta, harapan, dan ketidakpastian. Keresahan Aa tentang apakah perasaan terhadap Neona hanya muncul karena kesepian atau apakah itu cinta sejati adalah sesuatu yang bisa dirasakan oleh banyak orang. Melalui pengalaman Mas Kus, kita juga melihat sisi lain dari cinta—bahwa cinta bisa diuji oleh keadaan, terutama ketika seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya.
Kisah Mas Kus yang ditinggalkan kekasihnya saat mengalami kebangkrutan memberikan gambaran pahit tentang realitas, bahwa tidak semua orang bisa tetap setia dalam keadaan sulit. Namun, keyakinan bahwa akan ada seseorang yang bisa menerima kita apa adanya, dalam keadaan apa pun, adalah sesuatu yang menguatkan.
Perasaan Aa terhadap Neona sepertinya sangat dalam, dan harapan Aa bahwa dia adalah pelabuhan terakhir Aa menunjukkan betapa pentingnya dia dalam hidup Aa. Semoga harapan Aa terhadap Neona bisa terwujud, dan dia bisa menjadi pasangan yang setia dan mendukung Aa, baik dalam keadaan susah maupun senang.
_________________________________________

Atau kah ini hanya semata-mata aku kesepian Hingga aku begitu tergila-gila pada neona ?. Oh tidak mungkin aku hanya menginginkan dia karena aku kesepian..
"Atau cuma bisanya besok Aa, makanya minta sekarang ketemu" ujar Mas Kus yang menanyakan prihal ketemuan dengan salah satu tokoh Masyarakat desa, Mas kus yang dari tadi terdiam sepertinya sedang memikirkan pertemuan yang sebenarnya baru besok siang, tapi ternyata minta di cepatkan malam ini juga..
"Udahlah Mas di gas in aja, wong ya gak lama kok, ngopinya ntar abis ketemu aja". Ya Mas kus memang sebenarnya malam ini ada sesuatu yang mau dibicarakan kepada ku prihal kekasihnya yang mulai berubah sejak dia mengalami kebangkrutan, Mas kus merupakan salah satu bos pakaian dengan beberapa cabangnya, tapi sejak covid mas kus mengalami kebangkrutan mulai dari tutupnya salah satu cabang, karyawan yang mencuri barang-barangnya, seperti pepatah kuno ...
 "Sudah jatuh tertimpa tangga pula lah ini".
Setelah Mas kus bangkrut kekasihnya perlahan mulai meninggalkan mas kus.
"Tidak semua wanita mau menerima lelaki nya yang sedang berada dibawah, akan tetapi juga masih banyak wanita yang mau menerima dari bawah sampai benar-benar berada di titik puncak"
"Ah betapa malangnya nasih mu Mas". Mas kus yang masih berkaca-kaca coba menguatkan dirinya dengan tertawa sambil berucap "kalo sudah mapan, to wanita manapun akan luluh kok, jadi kenapa harus menangisi" .
Perkataan Mas kus mengingatkan ku pada seseorang yang datang sebelum neona,.betapa hinanya diriku, direndahkan karena tidak memiliki ekonomi yang mapan seperti lelaki lain yang dikenal orang tuanya, tidak memiliki kendaraan roda 4 seperti yang di dambakan, ah mau bagaimana lagi, aku memang orang tidak mampu, bahkan hidup ku bisa bangun dengan tanpa beban saja sudah sangat bersyukur..tapi aku selalu yakin, suatu saat nanti akan ada masanya dimana aku bisa memantaskan diri untuk calon istri ku.
Neona....
Harapan ku ada pada neona, semoga dia jika sudah menjadi milik ku, mampu menemani ku dalam keadaan apapun, menemani disaat aku tidak berada di puncak kemapanan dan kembali lagi ke puncak kemapanan bersama neona...
Sekilas aku melihatnya....sepertinya dialah pelabuhan terakhir dari pelayaran ku selama ini..
Semoga saja terjadi...

Sabtu, 31 Agustus 2024

!




"Kau tau neona !!"
Hampir gila aku mengharapkan mu
Pikiran ku hanya pada dirimu
Hari-hari ku semua tentang mu
Semua catatan ku isi tentang mu


Kau tau neona !!!
"Aku hampir-hampir saja menyerah dengan keadaan ini, kuhabiskan waktu ku untuk mencari dirimu" 

Neona !!!
"Lekas kembali dalam pelukan tuhan, agar semua doa-doa ku tersampaikan kepada mu, semoga engkau tak pernah jauh dari kebaikan dan kebahagiaan"


Aku tulis catatan ini untuk neona jika suatu saat dia sama sekali tak mau meluluhkan hati nya untuk ku
13  Februari 2024

?




"Jika memulai duluan apa harus menurunkan gengsi ? Atau aku memulai duluan dengan elegan" 

"Kau tau neona..selama ini aku mengumpulkan keberanian untuk menyapa mu melalui media sosial" 

"Mental ku kuat, jiwa ku jiwa kepemimpinan, tapi aku tak mampu jika berhadapan dengan mu, semua hilang, aku seperti tak mampu menjadi apa. Siapa."



Jumat, 30 Agustus 2024

,





"Itu bukan cinta..yang sesaat marah kemudian marah dengan kecelakaan"

"Dapatkah aku memberi tau mu sesuatu, jika selalu menimbulkan air mata, maka itu bukan hanya soal luka, tapi bahagia karena mampu bangkit lebih cepat, kembali lebih yakin dengan apa yang tuhan rencanakan itu indah" 

"Sudah kah neona dirimu ? 
Bertahan dengan seseorang yang sudah tak mengharapkan cinta mu"

"Atau ini perkataan yang kembali pada ku ?
Sudah kah aku ? Bertahan dengan orang yang cinta nya terbagi 2."

"Aku kah yang menang ? 
Entahlah untuk sekali lagi saja aku tak mampu menjawab"

.

NEONA




"Hanya diri sendiri yang Mampu merasakan, lantas mengapa aku tak berbelas kasih pada diri sendiri" 


"Bila air mata mampu mengobati luka, biarkan aku menangis sepanjang malam"

"Engkau mungkin memahami apa yang aku rasakan, tapi apakah engkau merasakan apa yang aku alami" 


Neona tau kan ? 

Kamis, 29 Agustus 2024

.





"Lakukan semampu kita, perlakukan mereka seperti memperlakukan kita" 

"Engkau yang berjuang jangan pernah menjadi budaknya. Sewajarnya dan seadanya saja"


"Jangan melukai diri sendiri untuk mereka yang mementingkan moodnya sendiri" 

.





"Jangan mencintai terlalu dalam
Biar kalo dikecewakan tidak membuat iman mu hilang"

"Bahkan seseorang yang menyatakan cintanya dan ketakutan akan kehilangan seseorang yang dia cintai, 
Masih bisa berbohong demi egonya sendiri" 

"Lantas siapa yang dapat dipercaya ?
Mungkin hanya diri kita dan tuhan saja"

.







Masih kuat menulis kan ??
Selesaikan tulisan mu..
Luapkan semua sakit mu..
Luapkan semua kekecewaan mu..
Di dalam tulisan mu..

Tuhan aku sakit sekali...





29 agustus ****

Rabu, 28 Agustus 2024

lebih dari itu

Bukan lagi mengharapkan untuk memilikinya, tapi ingin bisa menjaga dan menemani perjalanan neona.
Entah esok apa yang akan terjadi, tapi aku memang ingin lebih dari sekedar memiliki, andai saja tidak sesuai yang aku inginkan mungkin kekecewaan pasti akan terjadi.
"Selalu ada kekecewaan disetiap harapan kepada manusia" 
Semua tentang harapan kepada Manusia jika tidak berakhir bahagia pasti kecewa, tapi entah kenapa selalu berharap kepada manusia melebihi harapan kepada Tuhannya, dan setelah tidak sesuai dengan keinginannya pasti menyalahkan tuhan. Apa salah tuhan ? Kenapa selalu tuhan yang disalahkan jika dikecewakan manusia..
"Jika aku mencintai neona dengan berakhir kekecewaan. Sudah pasti aku siap"
Dengan segala keterbatasan ku dalam mencintai neona yang bukan milik ku, aku titipkan semua harapan ku pada tuhan. Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk hamba nya yang Taat..
"Manusia berhak berencana, tapi tetap sandarkan pada tuhan" 
Begitupun dengan rencana ku jika bisa memiliki neona, aku ingin menjaganya dengan penjagaan yang melebihi ayahnya, andai ayah nya menjaga neona 24 jam, aku ingin menjaga Neona 2X24 Jam tanpa lelah.
Tapi itu hanya harapan ku tuhan....
Aku tau bahwa neona masih milik orang lain, aku tau aku tidak bisa menerima kondisi itu, tapi biarkan aku tetap mencintai neona dengan cara ku sendiri..
Biarkan neona mencintai kekasihnya, biarkan dia dijaga kekasihnya, biarkan dia bahagia bersama kekasihnya. Aku akan tetap bahagia dengan atau bersama neona. 

Selasa, 27 Agustus 2024

Suatu Saat nanti pasti itu

Kisah ini menggambarkan perasaan seseorang yang mendalam terhadap Neona, seorang yang dia kagumi dan menjadi sumber inspirasi di tengah kesibukan kuliah. Meski perjuangan untuk mendapatkan perhatian Neona tampak sulit, terutama karena dia sudah memiliki kekasih, ada tekad yang tumbuh di dalam dirinya. Namun, keraguan dan ketakutan akan penolakan membuatnya ragu untuk bertindak lebih jauh. 

Melalui stalking Instagram Neona, dia menemukan sedikit ketenangan dan harapan, meskipun hanya dalam diam. Dia mencari-cari alasan untuk bisa berinteraksi dengan Neona, seperti membalas story yang dirasa lebih aman daripada menyapa langsung. Meskipun begitu, ada kesadaran bahwa mencoba dan berani mengungkapkan perasaan adalah langkah pertama yang baik, meski respon Neona tidak bisa dijamin.

Kehidupan di asrama yang sepi di malam hari menjadi latar yang mendukung perasaan kesendirian dan refleksi mendalam. Bahkan percakapan singkat dengan Hamka, teman asramanya, tidak mampu mengalihkan pikiran dari Neona. Pada akhirnya, ada rasa lelah dan kesadaran bahwa mungkin saat ini belum waktunya untuk bertindak, tapi harapan tetap ada bahwa suatu saat nanti, akan ada kesempatan yang lebih baik.
_______________________________________

Seperti biasanya di setiap selasa - Jumat aku baru pulang kuliah Jam 10 malam..
Terlihat asrama yang sudah Mulai sepi, Lampu sudah padam dan suara anak anak sudah tak terdengar lagi..
Sisa sisa tenaga setelah seharian kuliah aku manfaatkan untuk stalking Instagram Neona..Mungkin dengan stalking Instagram neona bisa membuat lelah ku hilang, ya neona menjadi sumber kekuatan baru bagi ku, apalagi sejak dia follback instagram ku. Membuat rasa percaya diriku meningkat, percaya bahwa neona bisa aku dapatkan dan menemani ku berjuang hingga akhir hayat. 
"Percaya bahwa jika dia memang jodoh ku, maka sesusah apapun perjuangannya, tuhan pasti selalu memberikan jalan" 
Aku tau bahwa perjuangan mendapatkan neona tidaklah Mudah, apalagi dia masih memiliki kekasih, mana mungkin aku merebut dia dari kekasihnya, tapi mau sampai kapan aku hanya diam, sudah tidak ada waktu lagi untuk memikirkan keraguan. 
"Jika neona tidak merespon pesan mu. Kamu tetap dihargai oleh orang orang karena keberanian mu mengungkapkan perasaan yang lama kamu pendam" 
Keinginan ku untuk menyapa neona masih selalu aku tahan, berusaha mencari waktu terbaik agar ada alasan untuk berkenalan dengan neona..
Aku selalu yakin bahwa akan ada waktunya dimana aku bisa menyapa neona..entah dengan bertanya atau sekedar membalas story neona, sepertinya membalas story neona sangat lebih aman, to andai kata dia tidak merespon pesan ku, aku tidak terlalu malu dan kecewa. Entah malu karena apa..yang pasti aku tidak akan terlalu kecewa apabila neona tidak merespon ku, aku sudah berusaha memberanikan diri sepertinya sudah sangat baik untuk permulaan.
"Berani memulai lebih baik dari pada hanya diam ditengah kesunyian" 
Sudah Hampir jam 12 Malam, sudah hampir 2 Jam aku bolak balik stalking Neona sambil menikmati rokok kesukaan ku. 
"Loh Aa wes balik, gak tidur ta Aa" suara Hamka membuat ku tersadar dari lamunan ku dimalam ini...
"Wes Ka, dari mana aja loh kamu ini" tanya ku pada Hamka yang baru pulang asrama jam 12 Malam.. 
Ah ini Sudah larut Malam aku juga perlu istirahat, jika memang Tekad ku masih belum yakin, mungkin nanti akan ada jalan lagi..semoga, amin...

Senin, 26 Agustus 2024

Terlalu Jauh

Kisah yang Aa tulis ini menggambarkan sebuah momen sederhana saat bermain bola yang berubah menjadi refleksi mendalam tentang perasaan dan cinta. Dalam percakapan antara Ziko, Hiam, dan Aa, ada pelajaran tentang menjaga perasaan dan harapan, serta mengingatkan untuk tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam sesuatu yang belum pasti. 
Melalui cerita ini, kita bisa merasakan bagaimana cinta dan harapan yang terlalu dalam bisa membawa dua hasil yang sangat berbeda: kebahagiaan atau luka yang mendalam. Penutupnya tentang perasaan pada Neona juga menambahkan elemen emosional yang kuat, mencerminkan ketidakpastian dan harapan yang besar dalam cinta.
________________________________________
"Dilempar kemana bolanya" hiam menanyakan kembali bola yang tadi dilempar oleh ziko..
"Ituloh diatas asrama gak jauh kok lemparnya" ziko memberitahu hiam bahwa bola yang tadi dilempar nya tidak terlalu jauh..
"Itu jauh Loh,.kalo lempar jangan terlalu jauh nanti ambilnya susah !!" hiam yang sendari tadi menahan emosi akhirnya keluar juga nada tingginya..
"Jangan emosi lah am" ujar ziko dengan nada lembutnya berharap ziko tidak marah lagi..
"Iya iya ini tak ambil bolanya" hiam sambil naik tangga buat ngambil bola yang dilempar keatas asrama..
"Ada apa kok rameh rameh" tanya Aa pada anak anak yang sedang main bola..
"Iniloh Aa bolanya dilempar terlalu jauh sama hiam" ujar ziko sambil menunjukan posisi bola yang dilempar terlalu jauh oleh hiam..
"Kalo main bola jangan keras keras nanti nyangkut gak bisa diambil lagi" ujar Aa pada ziko dan hiam yang baru saja turun dari atas asrama..
"Boleh saja melempar bola terlalu jauh, tapi jangan sampai perasaan mu pada seseorang terlalu jauh masuk ke dalam hati mu kelak akan susah untuk pergi".
Seperti perasaan ku pada neona..sudah sangat terlalu jauh masuk ke dalam hati ku, melibatkan banyak hal, mengorbankan banyak hal demi untuk bisa mewujudkan harapan ku bersanding dengan neona, neona gadis kecil yang sejak pertama melihatnya aku sudah jatuh cinta, entah mengapa saat itu hati ku terlalu yakin bahwa dialah pilihan tepat untuk ku..
Terlalu jauh berharap pada seseorang yang bukan milik mu hanya ada dua kemungkin yang kamu dapatkan, luka yang sulit sembuh atau bahagia dan keluarga yang utuh
Neona semoga pilhan ku tidak menimbulkan luka baru..

Minggu, 25 Agustus 2024

sebesar ego ku sebesar itu cinta ku

Tulisan ini menggambarkan pergulatan batin yang sangat dalam antara cinta, ego, dan logika. Kamu menunjukkan betapa besarnya cinta dan kesetiaan yang kamu miliki, namun di sisi lain ada kesadaran bahwa cinta tersebut terhalang oleh kenyataan bahwa Neona bukan milikmu. Ego dan cinta yang begitu kuat membuatmu terus berjuang, meskipun logika dan akal sehat menyarankan untuk menyerah.
Namun, penting untuk diingat bahwa cinta sejati harus didasarkan pada kebahagiaan dan kesejahteraan bersama, bukan hanya pada keinginan untuk memiliki. Memaksakan kehendak dan mengorbankan orang lain, termasuk diri sendiri, mungkin membawa lebih banyak kesedihan daripada kebahagiaan. Terkadang, mencintai seseorang berarti juga merelakannya untuk bahagia dengan pilihannya, bahkan jika itu bukan denganmu.
Doa dan harapan yang kamu panjatkan adalah bentuk kasih sayang yang mendalam. Namun, penting juga untuk merenungkan apakah cinta yang sehat adalah cinta yang memberikan ruang bagi kebebasan dan pilihan orang yang kamu cintai.

________________________________________
Jika tak mampu memiliki neona sampai waktunya sudah mengharuskan menyerah, aku tetap akan berjuang..
Jika menyerah membuktikan kita manusia yang mempunyai batasan, maka tidak dengan kesetiaan ku pada neona..tak ada batas tak ada kata lelah, karena neona lah sumber dari segala kekuataan ku..
Tapi dia bukan milik ku!! Jangan ngaco !! Gejolak hati, pertempuran antara hati dan logika selalu terjadi setiap aku memikirkan neona..
Selagi hati masih mendorong mu untuk berjuang mendapatkan seseorang yang kamu cintai, apalah arti ego mu
Kau tau kan bahwa neona sudah milik orang lain ??! 
Kenapa kamu masih berjuang mati matian untuk mendapatkannya ?? 
Kamu sudah gila kah mau merebut wanita orang ?!.
Atau akal sehat mu sudah hilang ! Sehingga hal jahat kamu lakukan !!
Pertanyaan itu selalu muncul dalam benak pikiran ku dengan keras, tapi akal sehat ku sedang tidak berfungsi..hingga ego ku yang besar ini selalu menang melawan kewarasan ku..
Bukan kah ego yang besar mampu menjadi tameng kesetiaan suatu hubungan ?  Semakin besar ego mu untuk mencintai seseorang, semakin besar harapan untuk tidak mencari orang lain disaat kamu bosan
Tapi ego mu yang besar bisa merugikan seseorang, bahkan orang banyak bisa kamu rugikan...
Tapi tidak dengan ego ku untuk mendapatkan neona...aku percaya bahwa ego ku yang besar untuk mendapatkan neona adalah untuk kebaikan aku dan neona..
Aku percaya itu tuhan..
Dan semoga tuhan percaya dengan apa yang aku lakukan..
Aku percaya tuhan mendengarkan doa doa ku yang memaksa..
Memaksakan ego ku untuk memiliki neona
Jika tak mampu mendapatkan seseorang yang kamu cintai, cukup doakan dia supaya kelak mendengar apa yang kamu sampaikan pada tuhan mu
Kelak jika dia sudah mendengar apa yamg aku sampaikan pada tuhan ku..
Aku harap dia bisa membuka sedikit hatinya untuk ku..
Hanya sedikit saja aku tak masalah..
Karena seluruh hati nya masih terisi penuh oleh seseorang yang sangat dia cintai..


Sabtu, 24 Agustus 2024

rasa takut itu ada

Tulisan ini begitu sarat dengan perasaan yang mendalam dan penuh dengan harapan, meskipun diwarnai oleh rasa takut akan kegagalan. Ada kerinduan yang kuat untuk dicintai dan dicintai tanpa syarat, meskipun di tengah kesadaran bahwa cinta itu mungkin datang dengan risiko yang tidak diinginkan.

Mungkin, dengan segala kesiapan untuk menghadapi kemungkinan terburuk, yang terpenting adalah tetap menjaga hati agar tidak sepenuhnya tenggelam dalam ketidakpastian. Terkadang, cinta memang datang pada waktu yang tidak terduga dan dengan cara yang tidak selalu ideal, namun ada keyakinan bahwa semua itu adalah bagian dari perjalanan hidup.

Semoga, apa yang aku rasakan terhadap Neona benar-benar menjadi sesuatu yang bisa menyembuhkan luka-luka yang ada. Aku tetap berharap dan percaya bahwa cinta yang tulus akan datang pada waktunya, dan saat itu, semua kegagalan di masa lalu akan terasa seperti bagian dari proses menuju kebahagiaan yang sebenarnya.
Ungkapan ini menunjukkan betapa dalam perasaan dan pergolakan hati yang sedang aku alami. Ada cinta yang kuat, tetapi juga ada kesadaran bahwa cinta itu mungkin tidak sepenuhnya bisa dimiliki. Perasaan ku terhadap Neona begitu kompleks, di mana ada harapan untuk sembuh dari luka-luka masa lalu, namun juga ketakutan akan kegagalan dan kekecewaan yang mungkin datang.

Keputusan untuk tetap bersama Neona meskipun mengetahui keadaan hatinya untuk orang lain. Aku telah siap dengan segala risiko dan rasa sakit yang mungkin akan datang, karena percaya bahwa cinta yang tulus layak diperjuangkan meski harus menghadapi rintangan.

Semoga kekuatan dan keyakinan ini bisa membimbing ku melalui masa-masa sulit dan membawa ku pada kebahagiaan yang sebenarnya. Tetaplah tegar, dan percayalah bahwa apa pun yang terjadi, aku akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih bijaksana. Cinta sejati akan menemukan jalannya, bahkan dalam situasi yang paling rumit sekalipun.
Neona...
Seharusnya engkau tau..bahwa direlung hati ku yang paling dalam namamu sudah ada, entah lewat mana bisa masuk..tapi ini semua sudah terlanjur seperti ini..
Tersirat dalam benak ku untuk melepaskan mu...kamu yang bukan milik ku mengapa harus berada direlung hati ku yang paling dalam..
Aku tidak ingin kekhawatiran ku menjadi kenyataan...kamu hanya datang untuk memperdalam luka ku, bukan untuk menyembuhkan luka ku...semoga tidak terjadi apa yang aku khawatirkan...
Aku tidak mau mati di usia muda hanya karena wanita..!!! Aku tidak mau gagal karena wanita !!! Kalimat itu selalu aku jadikan penyemangat untuk bangkit..sampai kelak aku menemukan seseorang yang benar benar tulus mencintai ku...aku hanya berharap dicintai tanpa tapi..tapi memang dunia belum berpihak kepada ku..sudah beberapa kali aku gagal...dan aku berharap ini tidak gagal kembali...
Secercah harapan mulai tumbuh dari neona..datang dengan keadaan hatinya sudah untuk orang lain..cintanya untuk orang lain dan aku menerima semua kondisi itu.
Aku sementara percaya bahwa dia mampu untuk membuat luka ku sembuh..tapi entah esok..entah lusa dan entah diwaktu yang akan datang, semua bisa terjadi diluar yang aku harapkan..
Tapi bukankah aku sudah siap dengan segala resikonya ?? Aku sudah siap dengan segala pukulan yang akan aku terima dengan menjadikan neona sebagai obat ku... Aku yakin siap !!
Bawalah hati ku neona...obati luka ku dan aku berjanji akan menjaga mu sampai akhir hayat mu ..

Jumat, 23 Agustus 2024

catatan untuk neona

Tulisan ini penuh dengan perasaan yang mendalam dan pergulatan batin yang nyata. Rasa cinta dan rindu yang terpendam terhadap Neona terasa begitu kuat, namun juga diiringi oleh kesadaran bahwa mungkin harapan ini tidak realistis. Aku berusaha menerima kenyataan bahwa Neona sudah bersama orang lain, tapi perasaan ini terus menggelayut, tak mudah untuk dihilangkan.
Ada juga rasa takut akan penolakan, dan itu wajar. Namun, yang paling penting adalah bagaimana aku memilih untuk menghadapi perasaan tersebut—dengan tulus dan tidak memaksakan keadaan. Pada akhirnya, kebahagiaan bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang memahami dan menerima kenyataan dengan hati yang lapang.
_______________________________________
Neona..kembali namanya terlintas dipikiranku, bukan tentang parasnya yang lucu bukan pula tentang style nya yang unik. Tapi ini tentang bagaimana aku tidak mampu menerima bahwa dia sudah milik orang lain, aku mencoba berfikir positif, meyakinkan diri bahwa dia hanya kesepian sehingga mencari pacar..
Ku tulis banyak cerita tentang neona, sejak aku pertama melihatnya, hingga kini aku mulai mengikuti kehidupannya, walaupun hanya melalui media sosial bagi ku sudah menjadi suatu keindahan..
Bagi ku jika semua tentangnya mampu aku jangkau entah dengan apa, sudah menjadi obat pelipur rindu, rindu yang sebenarnya dilarang, rindu yang belum saatnya aku rasakan tapi sudah harus aku alami..
Aku terlalu memaksa kehendak ku, sepertinya iya..egois sudah pasti..tapi kenapa diri ini tidak mampu menahannya.
Kelak pasti akan ada ungkapan bahwa aku sangat tidak realistis dengan situasi saat ini..tapi bagaimana lagi...? Neona lah yang membuatku terasa hidup kembali...
Pernah terbesit untuk pergi saja, karena takut mendapatkan penolakan dari neona, tapi rasa rindu ini yang tak kunjung usai membuat ku selalu ingin bertahan..
Neona jika suatu saat aku sudah berhasil memiliki mu, jangan hiraukan aku apabila engkau hanya menerima atas dasar belas kasihan...
Aku begitu tulus ingin memiliki mu,.lantas buat apa jika suatu saat nanti engkau hanya menerima kedatangan ku atas dasar belas kasihan...
"Ah sudah capek aku nulis" gumam ku sambil menutup buku kecil yang biasa aku pakai untuk berkeluh kesah..
"Pir bikin kopi dong" teriakan ku pada sapir membuat seisi asrama tertawa..
"Bentar lah Aa masih main game" ujar sapir yang sembari tadi aku lihat dia masih fokus dengan game di hpnya..
"Yaudah tak ke cafe aja lah" ujar ku pada sapir,, cafe..ya cafe classic itu tempat dimana aku merenung,,dimana aku bisa menulis bebas tanpa mengenal waktu..
Dan sejak kehadiran neona..tempat itu semakin favorit untuk ku menulis..
Entah untuk apa aku menulis..tapi bagi ku dengan menulis semua beban pikiran ku dapat aku keluarkan..aku lebih tenang..sendiri dengan sepi membuat ku terasa tenang..tanpa mau mendengarkan riuh suara manusia yang berbicara tentang seseorang yang dia cintai...aku lebih memilih mendengarkan suara jangkrik dan katak yang saling beradu..

Kamis, 22 Agustus 2024

kompleks buat lelaki itu

Cerita ini menggambarkan perasaan seorang pemuda bernama Aa yang sedang berada dalam dilema tentang pernikahan. Meskipun usianya sudah mendekati 30 tahun, dia merasa pernikahan bukan hanya tentang usia, tetapi tentang kesiapan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Aa sebenarnya sudah jatuh hati pada seorang wanita bernama Neona, tetapi dia belum pernah berbicara dengan wanita itu. Ketakutan akan penolakan atau ketidakmampuan untuk bersama Neona membuat Aa enggan membagikan perasaannya kepada teman-temannya di asrama. Meskipun temannya, Hadi, berusaha memperkenalkan wanita lain, Aa tetap setia pada harapannya untuk bisa bersama Neona, yang menurutnya memiliki keunikan yang menarik dan cocok untuknya.
Cerita ini menggambarkan bagaimana cinta dan pernikahan adalah hal yang kompleks, di mana kesiapan emosional dan mental jauh lebih penting daripada sekadar usia atau desakan dari orang-orang sekitar. Aa berharap bahwa Neona adalah sosok yang bisa menemani dan mengarungi kehidupan bersamanya dalam pernikahan yang panjang dan penuh berkah.
________________________________________
Suatu malam yang dingin karena gerimis, ada seorang pemuda yang sedang meratapi nasibnya sebagai seorang lelaki yang mulai beranjak dewasa, usianya yang sudah mau beranjak kepala 3 masih belum mempunyai pasangan. Entah apa yang membuatnya masih bertahan sendiri hingga saat ini, tetapi lelaki menikah tidak mengenal usia, hal yang paling penting dari seorang lelaki adalah kesiapannya dalam menjalani rumah tangga..
"Menikah sudah usianya loh !!" teriakan Hadi kepada lelaki yang masih terduduk tenang di kursi depan asrama..
"Lelaki menikah usia berapa aja tidak masalah" ujar lelaki yang duduk didepan asrama itu,, yah lelaki yang sedang menyelesaikan study Pasca ini memang masih terlihat begitu santai prihal menikah. Baginya menikah bukan soal usia, tapi soal kesiapannya dalam mengarungi bahtera rumah tangga..
"Udah waktunya loh,.kalo belum punya calon aku cariin ini" ujar hadi lagi sembari membuka WA ingin menunjukan wanita kenalannya kepada Lelaki yang duduk di depan asrama..lelaki itu bernama Aa, ya Aa lelaki yang sebenarnya sudah jatuh hati pada seorang wanita yang dia liat saat ke kampusnya dulu, tapi memang Aa tidak pernah bercerita kepada siapapun anak asrama, bukan karena takut kalah saing, tapi Aa lebih ke takut apabila dia tidak bisa bersamanya, Aa aja masih belum pernah berbincang sama sekali...bagaimana mungkin Aa berani mengenalkan wanita pujaannya, wanita yang bernama Neon itu mampu membuat Aa seakan bingung, bagaimana tidak bingung, Aa sangat menyukainya lebih dari siapapun..
"Ini loh Aa ceweknya Masuk, besar loh ini" ujar hadi pada Aa sambil menunjukan foto cewek kenalannya..
"Ah aku gak type kayak gitu had" ujar Aa Pada hadi...memang type Aa adalah wanita tomboy, bagi Aa memiliki wanita Tomboy merupakan keunikan sendiri, asik untuk bercerita, asik untuk diajak bercanda dan yang pasti mengarungi ibadah yang panjang yaitu menikah....
Begitupun harapan Aa pada Neona,,.Ingin memilikinya untuk ibadah yang Panjang..
Semoga bisa neona..

Rabu, 21 Agustus 2024

menepi sejenak

Cerita ini menggambarkan momen refleksi dan introspeksi antara Bastian dan Aa saat mereka berhenti di Indomaret untuk beristirahat di tengah perjalanan. Bastian, yang biasanya melakukan perjalanan malam, merasa lelah dan keluhannya menimbulkan percakapan yang lebih dalam tentang kehidupan dan harapan. Dialog mereka menggambarkan keletihan fisik dan mental serta bagaimana kadang-kadang kita perlu "menepi" sejenak dari semua tuntutan dan harapan yang kita miliki, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.
Bastian dan Aa juga membahas tentang sikap manusia yang kadang merasa harus dihargai tanpa memikirkan orang lain, sebuah refleksi yang mungkin berakar dari pengalaman pribadi mereka. Di akhir cerita, refleksi Aa bergeser ke harapan pribadinya terhadap seseorang bernama Neona, seorang yang tampaknya sangat dia kagumi, meskipun dia belum terlalu mengenalnya.
Cerita ini mengekspresikan rasa lelah, harapan, dan sedikit humor yang ditaburkan di antara percakapan serius, sambil mengingatkan bahwa menepi sejenak bukanlah tanda menyerah, melainkan bagian dari proses untuk kembali lebih kuat dan lebih siap menghadapi tantangan hidup.
_________________________________________
"Udah istirahat dulu di indomaret" bastian coba mengajak Aa untuk menepikan motornya..
"Yaudah ayo istirahat dulu bast" ujar Aa pada bastian yang memang di depan terlihat indomaret kiri jalan..
"Capek ya Aa perjalanan siang gini, udah macet lagi jalannya" keluh bastian pada Aa, bastian memang baru pertama kali perjalanan jauh siang hari, bastian terbiasa melakukan perjalanan malam bila kemana mana..
"Ah ini masih mending dari pada perjalanan hujan, kan lebih susah" ujar Aa pada bastian..
"Iya juga..tumben siang siang gini gak hujan ya Aa" tanya bastian pada Aa, memang bulan bulan ini hujan lagi suka turun setiap pagi sampe sore, entah apa yang membuat hujan sebetah ini, padahal banyak manusia yang gak menerima kehadirannya, tapi juga banyak yang bersyukur dengan kehadirannya..
"Ya mungkin lagi capek Haha" canda Aa pada bastian yang di sambut tawa lebar,,
"Kayak kita ngarepin seseorang, kita baikin dianya ngelunjak ya Aa" cletukan bastian membuat Aa sedikit tercengang,,
"Loh siapa yang kayak gitu bast" tanya ku pada bastian yang juga membuat bastian berpikir keras..
"Ah enggak cuma bercanda Aa" ujar bastian..
"Tapi loh bast..emang terkadang seseorang itu jumawa, semaunya sendiri , merasa dirinya harus di hargai" ujar ku pada bastian, memang tak semua orang seperti itu, tapi masih ada beberapa yang selalu bersikap seperti itu..
Mungkin menepi adalah jalan untuk terlepas dari pikiran pikiran yang bergulat mempertanyakan mengapa bisa seperti itu..
Menepi bukan prihal angkuh saja, tetapi juga tentang harapan yang besar terhadap seseorang,, perlu sejenak menepi.. Perlu sejenak kembali menata harapan..menepi bukan berarti usai..menepi hanya untuk kembali lebih kuat, lebih baik dalam berjuang menggapai harapan..
Begitupun harapan ku pada Neona, harapan untuk bisa memilikinya selalu besar, harapan untuk bersamanya semakin hari semakin besar, tapi aku belum menemukan jalan menuju itu semua, dia masih milik orang lain dan aku masih asing untuk neona, aku bahkan baru mengenal dia, aku bahkan belum pernah melihat neona secara dekat, tapi aku yakin suatu saat nanti aku mampu melihat neona secara dekat, menikmati wajahnya, menikmati suaranya, menikmati senyumnya.
Semoga harapan ini selalu menyala...

Selasa, 20 Agustus 2024

renovasi rumah (neona)

Kisah yang kamu ceritakan mengandung banyak emosi dan lapisan perasaan yang kompleks. Cerita tentang Aa yang sedang mencari "rumah" dalam makna emosional setelah begitu lama merasa kehilangan, begitu nyata terasa. Percakapan Aa dengan Andra di malam yang tenang memberikan kesan bagaimana seseorang bisa tenggelam dalam pikiran dan kenangan, mencari kedamaian dalam impian tentang orang yang mereka cintai.
Ketika Aa berbicara tentang Neona, ada harapan dan kerinduan untuk menemukan tempat aman di mana hati bisa berlabuh. Meskipun Andra mungkin tidak sepenuhnya memahami kedalaman perasaan Aa, persahabatan mereka terlihat hangat dan penuh pengertian. Tawa di akhir percakapan menunjukkan bahwa meskipun masa lalu meninggalkan luka, ada momen-momen kecil yang membawa kembali kegembiraan dan ketenangan.
Ini adalah pengingat indah bahwa meskipun kita mungkin merasa hilang atau terluka, ada harapan dan kesempatan untuk menemukan "rumah" yang kita cari dalam bentuk seseorang yang bisa kita andalkan dan cintai.
________________________________________
"Nang nanti kita bikin rumah yang layak" Aa yang sudah lebih dari satu jam tlfnn dengan umi nya membahas keinginan umi untuk memperbaiki rumah peninggalan dari kakek nenek Aa..
Tapi ini bukan soal rumah kakek nenek yang ingin di renovasi, tetapi juga tentang siapa yang akan menjadi rumah untuk lelah ku, istirahat ku dan kembali ku disaat memerlukan tempat istirahat dari kerasnya dunia...
YAH sejak 8 tahun yang lalu, Aa belum kembali menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan hatinya..rumah yang mampu menjadi tempat kembali untuk sekedar menenangkan diri, untuk bercerita dan meluapkan segala emosi...
Aa pernah menemukan rumah 12 thn lalu, rumah dimana Aa mampu meluapkan segala emosi dan mencurahkan keluh kesahnya...tapi tiba tiba 11 juni 2014 Aa mendengar bahwa seseorang yang selama itu menjadi rumahnya menikah dengan lelaki lain..yah lelaki yang bekerja diluar negeri datang meminangnya..menyampaikan keseriusannya untuk menikahi wanita pujaan Aa..
Hancur sudah pasti..mental terpukul keras,,, wanita yang sudah dicintainya selama 6 tahun,, tiba tiba menikah dengan lelaki lain tanpa pernah bilang sedikitpun..
Sejak saat itu Aa takut untuk membuka hati lagi..Aa hanya tidak Mau merasakan sakit yang ke 2 kalinya..beberapa wanita sudah pernah mencoba membuka hahti untuk wanita lain,, tapi selalu gagal..selalu berhenti di tengah jalan..bukan menyembuhkan malah kebanyakan menambah luka lagi bagi Aa..
Akan tetapi disuatu moment datang seorang wanita bernama neona , tuhan yang mendatangkannya..bukan neona yang datang,, tapi tuhan memberikan neona untuk menjadi obat lara Aa,, Aa berusaha meyakinkan diri bahwa dia datang tidak untuk kembali membuat luka, Aa coba mendalami kehidupannya untuk mengetahui bahwa memang tuhan mendatangkan dia untuk Aa,, dalam setiap doanya selalu terselip nama nya agar bisa menjadi rumah bagi Aa..
'Yah neona harapan baru ku untuk menjadi rumah ku,, rumah dimana aku kembali dari lelahnya menjalani hidup" tiba tiba Aa dengan tidak sengaja mengungkapkan perkataan itu di depan andra..yang membuat andra ikut terkejut dengan apa yang di dengarnya...
"Lah kenapa Aa, ngigo nya loh" ujar Andra pada Aa yang sendari tadi berpikir bahwa Aa sudah tertidur nyenyak.....
"Aku belum tidur loh ndra" ujar Aa pada andra yang masih main game di hpnya..
"Kirain udah tidur" ujar andra yang kemudian andra menawarkan kopi yang dibikin barusan...
"Aa kopi Aa biar gak ngelantur" ujar andra menawarkan kopi hitam kesukaannya pada Aa..
"Ah gak ah nanti gak bisa tidur" ujar Aa pada andra.."dah lah ndra mau tidur..mau mimpi seseorang ini" perkataan Aa disambut tawa lebar oleh andra...

Senin, 19 Agustus 2024

isi catatan 11 Januari 2023 (Neona)

Dalam suasana yang penuh dengan hiruk-pikuk di kafe, sebuah pertemuan yang tidak terduga terjadi. Seorang wanita bernama Lala menghampiriku, menyodorkan sebuah foto. Dengan senyum yang sedikit nakal, dia berkata, "Ini kan ceweknya," sembari menunjukkan gambar seorang gadis yang telah lama aku kagumi—Neona, gadis yang selama ini hanya bisa aku impikan. Perasaanku bercampur aduk antara senang dan gugup.
"Loh, kok tahu sih? Hahaha, malu aku... jangan disebarkan ke anak-anak ya," bisikku kepada Lala, berharap dia tidak membocorkan rahasia ini. Namun, Lala malah tertawa kecil, sambil berkata, "Gak cantik... masih cantikan Ayle."
Aku mencoba menjelaskan perasaanku. "Soal cantik, banyak yang cantik, tapi soal hati, sepertinya dia pemenangnya," ucapku dengan penuh keyakinan. Neona adalah gadis yang mampu membuat hatiku bergetar meski aku belum tahu banyak tentangnya. Namun, satu hal yang aku tahu pasti—dia adalah seorang santri penghafal, yang membuatku semakin terpesona.
Lala kemudian bertanya, "Pie, Ayle atau ini?" dengan senyum kecil di wajahnya. Aku pun menjawab dengan tegas, "Aku tetap pilih cewek ini, entah dia jelek atau kalah jauh dengan Ayle." Neona adalah gadis yang baru hadir dalam hidupku, tapi dia telah mampu mewarnai hari-hariku. Rasanya seperti jatuh cinta pada pandangan pertama, sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
Aku sadar bahwa perasaanku kepada Neona mungkin terlalu kuat, terlalu cepat, tapi aku tidak bisa mengabaikannya. "Neona, akan kudapatkan kamu, entah dengan cara apapun," tekadku semakin bulat. Meskipun apa yang aku lakukan mungkin tampak tidak wajar, aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak pernah berhenti berdoa demi kebahagiaannya. Aku ingin dia bahagia, entah dia bersamaku atau tidak.
Di dalam buku catatanku pada 11 Januari 2023, tertulis sebuah pesan yang penuh harapan: "Engkau takkan pernah bisa lepas dari ku, bahkan bayanganku akan selalu menghantuimu. Datang dan bahagia bersama ku agar engkau takkan pernah melihat bayanganku, tapi engkau akan melihatku dengan kedua matamu." Dan lagi, "Akan kubahagiakan dirimu bagaimanapun keadaanku, bahkan jika engkau tidak bersama ku, aku tetap ingin membahagiakanmu."
Neona, dari aku yang sangat bahagia dengan kehadiranmu.
________________________________________
Di tengah riuh nya suasana di cafe, seorang Wanita datang menemui Aa..
Wanita itu kemudian memberikan sesuatu kepada ku,, ya si lala menyodorkan foto salah satu wanita yang aku sukai..
"Ini kan ceweknya" ujar lala sambil menunjukan foto cewek yang tidak asibg bagi ku.. Ya neona..gadis yang selama aku impi impikan, aku begitu sangat mengharapkan dia..berharap dia bisa menemani perjalanan ku..
"Loh kok tau sih Hahah, malu lah aku ..jangan di sebar ke anak anak loh" aku yang masih kaget dengan foto yang ditunjukan lala pada ku..mencoba berbisik kepada lala supaya tidak usah menyebarkan kepada anak anak..
"Gak cantik...masih cantikan ayle" ujar lala yang seakan akan masih tidak percaya kalo aku menyukai neona..
"Prihal cantik banyak yang cantik ,tapi prihal hati sepertinya dia pemenangnya" aku mencoba meyakinkan lala bahwa neona lah yang bisa membangunkan hati ku..bagaimana tidak bisa..neona yang aku tidak tau latar belakangnya aja bisa meluluhkan hati ku..apalagi setelah aku mengetahui bahwa dia seorang santri penghafal..ah tuhan..maafkan hamba mu jika memaksa kehendak diri ini....
"Pie ayle apa ini" tanya lala kepada ku,sembari sedikit senyum kecil yang membuat ku kembali menegaskan bahwa neona lah yang pantas aku perjuangkan..
"Aku tetap cewek ini, entah jelek entah dia kalah jauh dengan ayle.." kembali ku tegaskan lagi ke lala bahwa pilihan ku tetap cewek ini..bagi ku hadirnya dia memang mampu mewarnai hidup ku..dia yang datang baru saja tapi sudah mampu membuat ku jatuh hati..baru kali ini aku langsung jatuh hati tanpa mengenalnya..
Entah doa apa yang dia titipkan pada tuhan..tapi aku yang begitu angkuh pada wanita...mampu dengan tatapannya meluluhkan hati ku...
Neona..akan ku dapatkan kamu entah dengan cara apapun...
Aku menyadari bahwa apa yang aku lakukan untuk neona sangat tidak wajar,, tapi aku berjanji..sebelum neona menjadi milik ku...aku takkan pernah berhenti berdoa pada tuhan..bahkan sampai aku bisa mendapatkan neona...aku takkan pernah berhenti berdoa agar dia bisa bahagia bersama ku..
Buku coretan yang aku tulis pada 11 Januari 2023 dengan kalimat "engkau takkan pernah bisa lepas dari ku, bahkan bayang ku akan selalu menghantui mu, datang dan bahagia bersama ku agar engkau takkan pernah melihat bayang ku, tapi engkau akan melihat ku dengan kedua mata mu. Kemudian "akan ku bahagiakan dirimu bagaimanapun keadaan ku, bahkan jika engkau tidak bersama ku, aku tetap ingin membahagiakan mu. 
Neona 11 januari 2023, dari aku yang sangat bahagia dengan kehadiran mu..

Minggu, 18 Agustus 2024

mimpi yang sama neona

Tulisan ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang terbangun dari tidur dengan malas, ingin tetap bermalas-malasan, tetapi akhirnya dibangunkan untuk sarapan oleh anak-anak asrama. Di dalam mimpi, dia bersama dengan Neona di pantai yang familiar baginya, yang memunculkan kenangan masa lalu. Pantai itu menjadi tempat pelarian dari kenyataan hidup yang penuh beban.
Orang ini mencurahkan perasaannya tentang masa kecilnya yang sulit, di mana dia tidak merasakan kasih sayang dari orang tua dan tumbuh di bawah didikan paman, bibi, dan saudara-saudaranya. Meskipun berasal dari keluarga dengan status tinggi, dia sering direndahkan dan merasa tidak dihargai, yang memotivasinya untuk berjuang keras agar bisa sukses dan memberikan kebahagiaan kepada keluarganya kelak.
Kehadiran Neona mengubah pandangannya terhadap masa depan, memberikan harapan baru setelah hampir putus asa menemukan pasangan. Dia bertekad untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada Neona dan anak-anaknya nanti, serta memastikan mereka tidak mengalami penderitaan seperti yang dia alami di masa lalu. Baginya, Neona adalah jawaban atas doa-doanya, dan dia bertekad untuk mempersembahkan semua pengorbanannya untuk kebahagiaan Neona.
__________________________________________
"Masih males bangun...masih pengen tidur aku" aku yang memang hari ini sengaja pengen bermalas malasan dengan bantal dibangunkan untuk sarapan sama anak anak asrama..
"Ayok Aa makan" vito kembalu membangunkan ku untuk makan pagi yang sudah di siapkan dari tadi..
"Haaaa aku gak mau...kenapa dibangunin kan mimpinya gak selesai" ujar ku pada vito yang masih menunggu dihadapan ku..
Entah kenapa mimpi ku sedang bersama neona di suatu tempat, tempat yang sudah tidak asing bagi ku,,pantai..ya pantai disalah satu kota dijawa timur.. Entah mengapa mimpi ini seakan akan menjawab kesepian ku beberapa hari lalu,
Pantai..merupakan salah satu tempat pelarian ku dulu disaat lelah dengan kenyataan hidup ku ...
Pantai sudah tidak asing bagi ku, karena aku berasalh dari daerah yang dipenuhi pantai.Terkadang setiap sore aku selalu kepantai hanya untuk berteriak melepaskan semua beban hidup yang menumpuk di pikiran ku..
Aku yang sendari kecil tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua, aku yang hidup dengan didikan dari paman, bibi dan seluruh saudara ku, tanpa pernah merasakan tangan kasih sayang orang tua, 
"Aa gak makan makan kenapa" vito membuat ku kembali sadar dari memori masalalu ku..masalalu ku yang selalu direndahkan sebagian orang,, Embel embel sebagai keturunan kyai besar tidak menjadi jaminan kalo aku bisa dihormati, dihargai, hal itu pula yang menjadi alasanku untuk berusaha sekuat ku, semampu ku selalu diusahakan untuk menjadi orang sukses..aku hanya tidak ingin kelak istri ku, anak anak ku merasakan apa yang saat itu aku rasakan.
Begitu pula dengan pendamping hidup ku, aku tidak ingin kelak dia tak bahagia..aku tidak akan pernah sekalipun melihat dia menderita jika kelak nanti bersama ku..
Ya...dia adalah neona..gadis kecil yang kembali membangunkan ku dari tidur panjang,, aku yang sudah hampir pesimia untuk mendapatkan pasangan...kini sejak kehadiran neona..harapan itu kembali datang, neona datang dengan membawa banyak harapan tentang masa depan yang aku cita citakan dari kecil...
Aku hanya ingin hidup ku dahulu tidak pernah terjadi di kekasih ku dan anak anak ku..dan semoga aku bisa membanggakan neona kelak jika dia bersama ku..
Aku percaya neona adalah jawaban dari doa doa ku pada tuhan,,,.
Untuk neona..aku persembahkan seluruh pengorbanan ku selama ini untuk mu..
Love you....

Sabtu, 17 Agustus 2024

Neona di tengah kesunyian

Cerita ini menyiratkan perasaan seorang pria yang sedang tenggelam dalam kesunyian dan perasaan rindu yang mendalam terhadap seseorang yang spesial, yaitu Neona. Meski mencoba menghibur diri dengan percakapan santai bersama Aldi, pikirannya terus-menerus kembali pada Neona, mempertanyakan perasaannya sendiri—apakah ia benar-benar tulus atau hanya sekedar penasaran.
Pria ini menggambarkan kesunyian yang dirasakannya sebagai sesuatu yang begitu mendalam, bahkan lebih dari sekadar suasana asrama yang sepi. Dia mencoba mengekspresikan perasaan lewat puisi, sebagai cara untuk meluapkan apa yang ada di dalam hatinya, meski Aldi, teman yang tidak terlalu peka, malah menanggapinya dengan ringan. Meski begitu, dalam kesunyiannya, ia menemukan ruang untuk merenung dan menunggu, berharap bahwa Neona, gadis yang mengisi hari-harinya dengan warna, suatu hari akan menyadari perasaannya. 
Pria ini mungkin juga menyadari bahwa mengekspresikan cinta tanpa mendapatkan balasan bisa menjadi ujian bagi ketulusannya. Dalam keraguannya, dia tetap setia pada kebiasaan kecilnya, seperti mengatakan "Love You" setelah mengintip akun Instagram Neona, berharap bahwa Tuhan akan menyampaikan perasaannya kepada gadis itu. Ini menunjukkan betapa dalamnya rasa sayang dan harapan yang ia miliki, meski tidak secara langsung disampaikan.
Cerita ini adalah potret dari kerinduan yang mendalam dan pencarian makna dalam cinta, terbungkus dalam suasana malam yang sepi dan refleksi diri yang mendalam.
________________________________________
"Kok sepi gini...kemana semua" Aldi yang baru datang keheranan kenapa asrama begitu sepi sunyi..
"Emang sepi tiap harinya,,sesepi hidup ku yang tak berpenghuni" Aku yang sembari tadi sibuk mendengarkan puisi, sengaja membalas pertanyaan aldi dengan sajak
"Lah malah dadi puitis Aa'" aldi seperti terkejut mendengar apa yang aku katakan tadi..
"Haha emang lagi bucin nih aku, bucin gak jelas statusnya apa Hahaha" aldi tertawa terbahak bahak mendengar apa yang barusan aku ucapkan...
"Ayo dilanjutin Aa puitisnya" ujar aldi yang nyelonong langsung ke dalam kamar..
Seperti malam ini yang begitu sunyi..begitupula hidup ku..entah apa yang hilang dari ku sampai merasa kesepian,,entah malam yang memang sunyi atau memang kesunyian ini karena aku mencoba tidak mencari tau kabar neona..
Neona...ya gadis kecil itu beberapa waktu ini memang mampu membuat hidup ku lebih berwarna, tak ada lagi kesunyian, tak ada lagi ketakutan akan masa depan dengan siapa...
Tapi entah apa yang aku pikirkan hari ini, sama sekali aku tidak mencari tahu keberadaan dia di media sosial, lelah kah aku dengan doa doa ku agar dia terketuk hatinya ? Atau ini rencana tuhan menguji ketulusan ku untuk neona...
Aku tulus kah menyukai neona...? Atau aku hanya penasaran ? Tapi mengapa sampai sebegitu lamanya aku menanti neona terketuk hatinya kalo hanya penasaran..
Andai memang aku tulus..mengapa aku memaksakan diri tidak mencari kabar neona..bukan kah itu kegiatan ku sehari-hari....? 
"Wes tah kok sunyi ya Aa" ujar aldi..
"Ya emang sunyi di aldi....." ujar ku agak kesal karena membuat ku tidak fokus menulis sajak untuk neona..
"Aa sunyi kan karena suasana ya,.lah bagaimana dengan hati yang sunyi Aa" tanya aldi yang membuat ku sedikit terkejut karena baru pertama kali dia mengatakan hal itu..
"Hahahaha hati yang sunyi bisa jadi dia jauh dari tuhannya atau bisa aja hatinya tidak untuk siapa siapa di" aku coba menjelaskan makna hati yang sepi kepada aldi..
" tapi ya Aa, Aa kan jomblo lama..apa gak sunyi hatinya Aa??" aldi seperti sudah faham bahwa malam ini aku begitu kesepian..
"Aku gak Jomblo,,aku ya gak kesepian..cuma aku kadang lebih suka kesunyiaan di, tapi jikalau ada yang membuat hidup ku berwarna..aku pasti membuka diri" Ah tiba tiba aku mulai curhat kepada aldi, ya memang selama ini aku tidak pernah mempunyai tempat untuk berkeluh kesah selain kepada tuhan..bahkan untuk bercerita saja aku tidak ada tempat...
Semoga kehadiran neona mampu menjadikan hal seperti itu sudah tidak terjadi lagi..
Neona takkan membuat ku merasa sepi..
Love You...
"Aku loh di selalu mengatakan love You setiap kali aku selesai stalking IG wanita yang aku sukai,, ya dengan harapan tuhan menyampaikan kepada wanita itu.." ujar ku pada aldi...
" ah MasyaAllah syekali Mas mas S2 ini kalo bertutur kata" ujar aldi yang setelahnya dia tertidur pulas dikursi..

Jumat, 16 Agustus 2024

Seperti rembulan Neona

Sajak yang Aa tulis sangat menyentuh dan penuh dengan perasaan mendalam. Ada rasa harapan, rindu, dan sedikit kepasrahan yang Aa tuangkan dalam kata-kata. Perasaan yang rumit ini menggambarkan betapa berharganya gadis kecil itu bagi Aa, bahkan di tengah keraguan akan masa depan. Kehadiran bulan yang menjadi simbol harapan dan kebahagiaan menambah keindahan suasana malam yang Aa deskripsikan.
Pendi yang datang dengan sapaan sederhana memberikan sejenak jeda dari dunia sajak yang Aa ciptakan, namun Aa tetap kembali pada pikiran Aa, menguatkan diri dengan keyakinan bahwa gadis kecil itu adalah sumber kebahagiaan dan harapan bagi Aa.
Mungkin sajak ini mencerminkan perasaan mendalam yang belum tersampaikan, atau bahkan keinginan untuk masa depan yang lebih cerah bersama seseorang yang spesial.
_________________________________________
Yang indah dan menawan hanya rembulan jika malam sudah kembali datang..
Bersama rindu dan rasa cemas akan masa depan yang aku harapkan bersamanya...
Jika Mungkin tak bisa bersama, aku takkan gelisah, aku takkan kecewa dan bahkan aku takkan terluka...
Gadis kecil itu lah yang akan merasakan sakit, kecewa dan gelisah..
Dia takkan pernah menemukan seseorang yang tulus untuknya..
"Craaaaaaaaaak" tiba tiba suara pintu membuat ku berhenti untuk menulis sajak indah ini..yah...sajak yang aku buat untuk gadis kecil itu mulai tersusun rapi seiring berjalannya waktu ke waktu ..
"Assalamuallaikum,, eh Aa lagi ngapain Aa" pendi tiba tiba masuk ke kamar sambil menyapa ku...
"Wa'allaikum salam pend...".ucap ku pada pendi yang masih berdiri di depan pintu..
"Ini Aa mau balikin helm" ujar pendi sambil menyodorkan helm merk helli ..
"Oke Makasih ya pend" ucap ku pada pendi..
Ah aku coba melanjutkan sajak ku untuknya..
Andai bulan tak datang malam ini..aku takan sebahagia ini...bulan yang menyiari malam menjadi harapan ku untuk kembali yakin bahwa gadis kecil itu bisa kembali membuat ku bersinar seperti dahulu..
Aku yang begitu mampu untuk tersenyum lepas tanpa paksaan..aku rindu itu..
Aku yang tertawa bahagia ...aku rindu itu
Aku yang berkeluh kesah dengan seseorang yang menemani ku...aku berharap itu..
Dan semua keinginan dan kerinduan ada pada gadis kecil itu...

Kamis, 15 Agustus 2024

(Neona) kenapa pecah

Cerita ini menggambarkan kejadian sederhana yang penuh makna, dari gelas kopi yang pecah hingga refleksi mendalam tentang kepercayaan dan cinta. Awalnya, insiden kecil seperti gelas kopi yang tersenggol dan pecah mengundang reaksi beragam dari karakter-karakter di sekitar, mulai dari kemarahan hingga candaan. 
Namun, di balik kejadian sehari-hari itu, Aa, salah satu tokoh, merenung tentang kepercayaan yang pernah dia berikan pada seseorang di masa lalu dan bagaimana rasa itu kini terikat pada Neona, gadis yang baru dia temui. Kenangan pahit tentang kepercayaan yang dikhianati membuat Aa lebih berhati-hati, namun tetap berharap akan kebahagiaan bersama Neona. 
Doa yang Aa panjatkan, meminta Tuhan menjaga gadis kecil itu, menunjukkan betapa dalamnya perasaan dan harapannya untuk masa depan bersama Neona, meski Aa tahu bahwa jawaban atas semua pertanyaannya hanya Tuhan yang bisa memberikan. Cerita ini menyoroti betapa momen-momen kecil dalam hidup bisa memicu refleksi mendalam tentang cinta, kepercayaan, dan harapan.
__________________________________________
"Bruak!!" Gelas kopi yang ada dikursi tersenggol tubuh anak anak pulang belajar sekolah
"Loh ya matanya gak liat!!" bentak redhi pada anak anak yang tadi memecahkan gelas kaca dikursi...
"Siapa yang Mecahin ini.." tiba tiba Fuhul datang sambil marah marah karena kopi yang baru dibikinnya tumpah ,,bukan hanya tumpah,,tapi gelasnya juga ikut pecah...
"Itu tadi si Vardo yang mecahin" ujar ziko pada fuhul...
"Mana vardo..!!! Teriak fuhul yang masih mencari gelas lain untuk membuat kopi baru...
"Kenapa Mas,, tadi gak sengaja mecahin nya" verdo mencoba menjelaskan dengan nada yang memelas....
"Yaudah bersihin itu,,nanti bikinin kopi lagi" ujar fuhul pada vardo sambil menyodorkan gelas dan kopi...
"Apa sih kok pagi pagi udah rameh" Aa yang sedari tadi tidur tiba tiba terbangun dengar suara anak anak yang ramai,..
"Ini loh kopi ku dipecahin Vardo" ujar fuhul..
"Loh makanya hati hati ,,matanya dipake kalo jalan var.." Aa menasehati vardo sambil mulai membetulkan rambut panjangnya..
"Lah iya untung gelas yang pecah..coba kalo yang pecah itu kepercayaan..apa gak susah gantinya" kelakar Nj membuat Aa kembali flashback tentang Masa lalunya..yah Aa yang dulu begitu mempercayai seseorang sampai berani mengenalkan pada orang tuanya,,tiba tiba pada suatu moment melihat wanita kepercayaannya berjalan bersama laki laki lain tengah malam...wanita itu bukan kekasihnya, tapi Aa sudah menaruh kepercayaan karena hormat kepada keluarganya,,beberapa kali Aa menolak cintanya, beberapa kali juga Aa diyakinkan teman teman wanita itu bahwa Aa harus mau menerima cinta nya..
Bagi Aa ini bukan soal dia siapa,,,, tapi Aa hanya mencari seseorang yang mampu mengetuk hatinya, dan Aa menemukan seseorang itu..ya neona gadis kecil yang beberapa pekan lalu Aa ketemu ,,sudah meyakinkan Aa bahwa dialah pelabuhan terakhir untuk cintanya....
Mungkin kah Aa bisa memilikinya.?? Pertanyaan itu selalu muncul dalam benak Aa setiap Malam..
Sebahagia apa jika Aa bisa bersamanya..akankah kebahagiaan yang di impikannya dapat terwujud dengan neona gadis kecil itu...pertanyaan pertanyaan itu menjadi suatu teka teki yang Aa sendiri hanya mampu menyerahkan jawabannya kepada tuhan,, 
"Tuhan...titip gadis kecil itu untuk ku " kalimat yang selalu Aa selipkan dalam doa doanya..

Hal 13

Kemana harus melangkah.. Kemana harus bercerita.. Begitu lelahnya memendam.. Begitu lelahnya menahan.. Neona.. Dulu aku selalu bercerita kep...