Minggu, 08 September 2024

engkau tau ?

 tulisan ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang terjebak dalam konflik batin antara tidak peduli dengan urusan orang lain di sekitarnya dan fokus pada perjuangannya sendiri. Dia merasa bahwa beban pikirannya sendiri sudah cukup berat, terutama mengenai seseorang yang dia cintai, Neona. Ada kesan bahwa meskipun dia penuh usaha dan harapan, dia juga merasa terjebak dalam ketidakpastian apakah usahanya akan membuahkan hasil.
Konflik antara harapan dan realitas ini tercermin dalam keputusannya untuk terus berusaha, meskipun dia menyadari bahwa kebahagiaan Neona mungkin tidak bersamanya. Ada juga perasaan ketidakpedulian dari lingkungan sekitar, yang membuatnya merasa sendirian dalam perjuangannya.

________________________________________
"Harus cepat-cepat dikasih tau!!"
Suara yang terdengar penuh amarah dari luar asrama membuat ku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi ? Tapi aku males ikut urusan orang..ah buat apa aku peduli.
Beban dibenak pikiran ku sendiri saja masih belum terselesaikan..
Pada saat seperti ini aku memang lebih mementingkan permasalahan ku tanpa menghiraukan apa yang terjadi diluar sana, "bodoh amat, emang siapa yang salah!" kembali nada tinggi terdengar diluar sana, entah mereka sedang meributkan apa, aku kembali tidak peduli, ah lagian juga mereka tidak peduli dengan ku, kenapa aku harus peduli dengan mereka..
Apa mereka peduli keadaan ku? Oh yang pasti mereka tidak akan peduli, mereka tidak tau apa yang aku rasakan..aku mulai dilema antara tetap berjuang atau mundur selangkah menanti jawaban tuhan...
Tapi apa aku harus diam...? Apa aku harus menunggu tanpa adanya usaha ?? Bukan gaya ku..aku lebih puas dengan hasil dari apa yang aku usahakan..entah itu sesuai atau tidak, tapi bagi ku sangat puas karena aku mau berusaha.
Begitupula dengan usaha ku untuk mendapatkan neona..aku takkan pernah sedikit pun berhenti berusaha, sampai nanti dia memilih lelaki lain, sampai dia memilih orang lain dengan keyakinannya, 
Apakah salah kita mendukung keputusan orang yang kita cintai ? Tidak kan..
Neona..biarkan dirimu menentukan siapa yang terbaik bagimu jika nanti memang hati mu sudah terbuka untuk ku, suatu kebanggan bagiku melihat mu bahagia dengan pilihan mu...
Tapi jika engkau tak bahagia...tuhan memberitahu mu bahwa kamu telah menyia nyiakan seseorang yang begitu tulus seperti ku..
Engkau tak taukan neona...bahwa sedalam ini aku menginginkan mu..sejauh ini aku berjuang untuk bisa berkenalan dengan mu, aku yang selalu mengharapkan mu, semoga kelak engkau membutuhkan ku, agar aku ada alasan untuk lebih dekat bersama mu..
Andai engkau tau neona..aku bisa mencintai mu dan menyayangi mu lebih dari kekasih mu...
Engkau tak tau kan neona...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hal 13

Kemana harus melangkah.. Kemana harus bercerita.. Begitu lelahnya memendam.. Begitu lelahnya menahan.. Neona.. Dulu aku selalu bercerita kep...