Minggu, 01 September 2024

Atau

Cerita yang Aa sampaikan menggambarkan perasaan yang mendalam tentang cinta, harapan, dan ketidakpastian. Keresahan Aa tentang apakah perasaan terhadap Neona hanya muncul karena kesepian atau apakah itu cinta sejati adalah sesuatu yang bisa dirasakan oleh banyak orang. Melalui pengalaman Mas Kus, kita juga melihat sisi lain dari cinta—bahwa cinta bisa diuji oleh keadaan, terutama ketika seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya.
Kisah Mas Kus yang ditinggalkan kekasihnya saat mengalami kebangkrutan memberikan gambaran pahit tentang realitas, bahwa tidak semua orang bisa tetap setia dalam keadaan sulit. Namun, keyakinan bahwa akan ada seseorang yang bisa menerima kita apa adanya, dalam keadaan apa pun, adalah sesuatu yang menguatkan.
Perasaan Aa terhadap Neona sepertinya sangat dalam, dan harapan Aa bahwa dia adalah pelabuhan terakhir Aa menunjukkan betapa pentingnya dia dalam hidup Aa. Semoga harapan Aa terhadap Neona bisa terwujud, dan dia bisa menjadi pasangan yang setia dan mendukung Aa, baik dalam keadaan susah maupun senang.
_________________________________________

Atau kah ini hanya semata-mata aku kesepian Hingga aku begitu tergila-gila pada neona ?. Oh tidak mungkin aku hanya menginginkan dia karena aku kesepian..
"Atau cuma bisanya besok Aa, makanya minta sekarang ketemu" ujar Mas Kus yang menanyakan prihal ketemuan dengan salah satu tokoh Masyarakat desa, Mas kus yang dari tadi terdiam sepertinya sedang memikirkan pertemuan yang sebenarnya baru besok siang, tapi ternyata minta di cepatkan malam ini juga..
"Udahlah Mas di gas in aja, wong ya gak lama kok, ngopinya ntar abis ketemu aja". Ya Mas kus memang sebenarnya malam ini ada sesuatu yang mau dibicarakan kepada ku prihal kekasihnya yang mulai berubah sejak dia mengalami kebangkrutan, Mas kus merupakan salah satu bos pakaian dengan beberapa cabangnya, tapi sejak covid mas kus mengalami kebangkrutan mulai dari tutupnya salah satu cabang, karyawan yang mencuri barang-barangnya, seperti pepatah kuno ...
 "Sudah jatuh tertimpa tangga pula lah ini".
Setelah Mas kus bangkrut kekasihnya perlahan mulai meninggalkan mas kus.
"Tidak semua wanita mau menerima lelaki nya yang sedang berada dibawah, akan tetapi juga masih banyak wanita yang mau menerima dari bawah sampai benar-benar berada di titik puncak"
"Ah betapa malangnya nasih mu Mas". Mas kus yang masih berkaca-kaca coba menguatkan dirinya dengan tertawa sambil berucap "kalo sudah mapan, to wanita manapun akan luluh kok, jadi kenapa harus menangisi" .
Perkataan Mas kus mengingatkan ku pada seseorang yang datang sebelum neona,.betapa hinanya diriku, direndahkan karena tidak memiliki ekonomi yang mapan seperti lelaki lain yang dikenal orang tuanya, tidak memiliki kendaraan roda 4 seperti yang di dambakan, ah mau bagaimana lagi, aku memang orang tidak mampu, bahkan hidup ku bisa bangun dengan tanpa beban saja sudah sangat bersyukur..tapi aku selalu yakin, suatu saat nanti akan ada masanya dimana aku bisa memantaskan diri untuk calon istri ku.
Neona....
Harapan ku ada pada neona, semoga dia jika sudah menjadi milik ku, mampu menemani ku dalam keadaan apapun, menemani disaat aku tidak berada di puncak kemapanan dan kembali lagi ke puncak kemapanan bersama neona...
Sekilas aku melihatnya....sepertinya dialah pelabuhan terakhir dari pelayaran ku selama ini..
Semoga saja terjadi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hal 13

Kemana harus melangkah.. Kemana harus bercerita.. Begitu lelahnya memendam.. Begitu lelahnya menahan.. Neona.. Dulu aku selalu bercerita kep...