Senin, 26 Agustus 2024

Terlalu Jauh

Kisah yang Aa tulis ini menggambarkan sebuah momen sederhana saat bermain bola yang berubah menjadi refleksi mendalam tentang perasaan dan cinta. Dalam percakapan antara Ziko, Hiam, dan Aa, ada pelajaran tentang menjaga perasaan dan harapan, serta mengingatkan untuk tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam sesuatu yang belum pasti. 
Melalui cerita ini, kita bisa merasakan bagaimana cinta dan harapan yang terlalu dalam bisa membawa dua hasil yang sangat berbeda: kebahagiaan atau luka yang mendalam. Penutupnya tentang perasaan pada Neona juga menambahkan elemen emosional yang kuat, mencerminkan ketidakpastian dan harapan yang besar dalam cinta.
________________________________________
"Dilempar kemana bolanya" hiam menanyakan kembali bola yang tadi dilempar oleh ziko..
"Ituloh diatas asrama gak jauh kok lemparnya" ziko memberitahu hiam bahwa bola yang tadi dilempar nya tidak terlalu jauh..
"Itu jauh Loh,.kalo lempar jangan terlalu jauh nanti ambilnya susah !!" hiam yang sendari tadi menahan emosi akhirnya keluar juga nada tingginya..
"Jangan emosi lah am" ujar ziko dengan nada lembutnya berharap ziko tidak marah lagi..
"Iya iya ini tak ambil bolanya" hiam sambil naik tangga buat ngambil bola yang dilempar keatas asrama..
"Ada apa kok rameh rameh" tanya Aa pada anak anak yang sedang main bola..
"Iniloh Aa bolanya dilempar terlalu jauh sama hiam" ujar ziko sambil menunjukan posisi bola yang dilempar terlalu jauh oleh hiam..
"Kalo main bola jangan keras keras nanti nyangkut gak bisa diambil lagi" ujar Aa pada ziko dan hiam yang baru saja turun dari atas asrama..
"Boleh saja melempar bola terlalu jauh, tapi jangan sampai perasaan mu pada seseorang terlalu jauh masuk ke dalam hati mu kelak akan susah untuk pergi".
Seperti perasaan ku pada neona..sudah sangat terlalu jauh masuk ke dalam hati ku, melibatkan banyak hal, mengorbankan banyak hal demi untuk bisa mewujudkan harapan ku bersanding dengan neona, neona gadis kecil yang sejak pertama melihatnya aku sudah jatuh cinta, entah mengapa saat itu hati ku terlalu yakin bahwa dialah pilihan tepat untuk ku..
Terlalu jauh berharap pada seseorang yang bukan milik mu hanya ada dua kemungkin yang kamu dapatkan, luka yang sulit sembuh atau bahagia dan keluarga yang utuh
Neona semoga pilhan ku tidak menimbulkan luka baru..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hal 13

Kemana harus melangkah.. Kemana harus bercerita.. Begitu lelahnya memendam.. Begitu lelahnya menahan.. Neona.. Dulu aku selalu bercerita kep...