Minggu, 25 Agustus 2024

sebesar ego ku sebesar itu cinta ku

Tulisan ini menggambarkan pergulatan batin yang sangat dalam antara cinta, ego, dan logika. Kamu menunjukkan betapa besarnya cinta dan kesetiaan yang kamu miliki, namun di sisi lain ada kesadaran bahwa cinta tersebut terhalang oleh kenyataan bahwa Neona bukan milikmu. Ego dan cinta yang begitu kuat membuatmu terus berjuang, meskipun logika dan akal sehat menyarankan untuk menyerah.
Namun, penting untuk diingat bahwa cinta sejati harus didasarkan pada kebahagiaan dan kesejahteraan bersama, bukan hanya pada keinginan untuk memiliki. Memaksakan kehendak dan mengorbankan orang lain, termasuk diri sendiri, mungkin membawa lebih banyak kesedihan daripada kebahagiaan. Terkadang, mencintai seseorang berarti juga merelakannya untuk bahagia dengan pilihannya, bahkan jika itu bukan denganmu.
Doa dan harapan yang kamu panjatkan adalah bentuk kasih sayang yang mendalam. Namun, penting juga untuk merenungkan apakah cinta yang sehat adalah cinta yang memberikan ruang bagi kebebasan dan pilihan orang yang kamu cintai.

________________________________________
Jika tak mampu memiliki neona sampai waktunya sudah mengharuskan menyerah, aku tetap akan berjuang..
Jika menyerah membuktikan kita manusia yang mempunyai batasan, maka tidak dengan kesetiaan ku pada neona..tak ada batas tak ada kata lelah, karena neona lah sumber dari segala kekuataan ku..
Tapi dia bukan milik ku!! Jangan ngaco !! Gejolak hati, pertempuran antara hati dan logika selalu terjadi setiap aku memikirkan neona..
Selagi hati masih mendorong mu untuk berjuang mendapatkan seseorang yang kamu cintai, apalah arti ego mu
Kau tau kan bahwa neona sudah milik orang lain ??! 
Kenapa kamu masih berjuang mati matian untuk mendapatkannya ?? 
Kamu sudah gila kah mau merebut wanita orang ?!.
Atau akal sehat mu sudah hilang ! Sehingga hal jahat kamu lakukan !!
Pertanyaan itu selalu muncul dalam benak pikiran ku dengan keras, tapi akal sehat ku sedang tidak berfungsi..hingga ego ku yang besar ini selalu menang melawan kewarasan ku..
Bukan kah ego yang besar mampu menjadi tameng kesetiaan suatu hubungan ?  Semakin besar ego mu untuk mencintai seseorang, semakin besar harapan untuk tidak mencari orang lain disaat kamu bosan
Tapi ego mu yang besar bisa merugikan seseorang, bahkan orang banyak bisa kamu rugikan...
Tapi tidak dengan ego ku untuk mendapatkan neona...aku percaya bahwa ego ku yang besar untuk mendapatkan neona adalah untuk kebaikan aku dan neona..
Aku percaya itu tuhan..
Dan semoga tuhan percaya dengan apa yang aku lakukan..
Aku percaya tuhan mendengarkan doa doa ku yang memaksa..
Memaksakan ego ku untuk memiliki neona
Jika tak mampu mendapatkan seseorang yang kamu cintai, cukup doakan dia supaya kelak mendengar apa yang kamu sampaikan pada tuhan mu
Kelak jika dia sudah mendengar apa yamg aku sampaikan pada tuhan ku..
Aku harap dia bisa membuka sedikit hatinya untuk ku..
Hanya sedikit saja aku tak masalah..
Karena seluruh hati nya masih terisi penuh oleh seseorang yang sangat dia cintai..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hal 13

Kemana harus melangkah.. Kemana harus bercerita.. Begitu lelahnya memendam.. Begitu lelahnya menahan.. Neona.. Dulu aku selalu bercerita kep...