Minggu, 18 Agustus 2024

mimpi yang sama neona

Tulisan ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang terbangun dari tidur dengan malas, ingin tetap bermalas-malasan, tetapi akhirnya dibangunkan untuk sarapan oleh anak-anak asrama. Di dalam mimpi, dia bersama dengan Neona di pantai yang familiar baginya, yang memunculkan kenangan masa lalu. Pantai itu menjadi tempat pelarian dari kenyataan hidup yang penuh beban.
Orang ini mencurahkan perasaannya tentang masa kecilnya yang sulit, di mana dia tidak merasakan kasih sayang dari orang tua dan tumbuh di bawah didikan paman, bibi, dan saudara-saudaranya. Meskipun berasal dari keluarga dengan status tinggi, dia sering direndahkan dan merasa tidak dihargai, yang memotivasinya untuk berjuang keras agar bisa sukses dan memberikan kebahagiaan kepada keluarganya kelak.
Kehadiran Neona mengubah pandangannya terhadap masa depan, memberikan harapan baru setelah hampir putus asa menemukan pasangan. Dia bertekad untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada Neona dan anak-anaknya nanti, serta memastikan mereka tidak mengalami penderitaan seperti yang dia alami di masa lalu. Baginya, Neona adalah jawaban atas doa-doanya, dan dia bertekad untuk mempersembahkan semua pengorbanannya untuk kebahagiaan Neona.
__________________________________________
"Masih males bangun...masih pengen tidur aku" aku yang memang hari ini sengaja pengen bermalas malasan dengan bantal dibangunkan untuk sarapan sama anak anak asrama..
"Ayok Aa makan" vito kembalu membangunkan ku untuk makan pagi yang sudah di siapkan dari tadi..
"Haaaa aku gak mau...kenapa dibangunin kan mimpinya gak selesai" ujar ku pada vito yang masih menunggu dihadapan ku..
Entah kenapa mimpi ku sedang bersama neona di suatu tempat, tempat yang sudah tidak asing bagi ku,,pantai..ya pantai disalah satu kota dijawa timur.. Entah mengapa mimpi ini seakan akan menjawab kesepian ku beberapa hari lalu,
Pantai..merupakan salah satu tempat pelarian ku dulu disaat lelah dengan kenyataan hidup ku ...
Pantai sudah tidak asing bagi ku, karena aku berasalh dari daerah yang dipenuhi pantai.Terkadang setiap sore aku selalu kepantai hanya untuk berteriak melepaskan semua beban hidup yang menumpuk di pikiran ku..
Aku yang sendari kecil tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua, aku yang hidup dengan didikan dari paman, bibi dan seluruh saudara ku, tanpa pernah merasakan tangan kasih sayang orang tua, 
"Aa gak makan makan kenapa" vito membuat ku kembali sadar dari memori masalalu ku..masalalu ku yang selalu direndahkan sebagian orang,, Embel embel sebagai keturunan kyai besar tidak menjadi jaminan kalo aku bisa dihormati, dihargai, hal itu pula yang menjadi alasanku untuk berusaha sekuat ku, semampu ku selalu diusahakan untuk menjadi orang sukses..aku hanya tidak ingin kelak istri ku, anak anak ku merasakan apa yang saat itu aku rasakan.
Begitu pula dengan pendamping hidup ku, aku tidak ingin kelak dia tak bahagia..aku tidak akan pernah sekalipun melihat dia menderita jika kelak nanti bersama ku..
Ya...dia adalah neona..gadis kecil yang kembali membangunkan ku dari tidur panjang,, aku yang sudah hampir pesimia untuk mendapatkan pasangan...kini sejak kehadiran neona..harapan itu kembali datang, neona datang dengan membawa banyak harapan tentang masa depan yang aku cita citakan dari kecil...
Aku hanya ingin hidup ku dahulu tidak pernah terjadi di kekasih ku dan anak anak ku..dan semoga aku bisa membanggakan neona kelak jika dia bersama ku..
Aku percaya neona adalah jawaban dari doa doa ku pada tuhan,,,.
Untuk neona..aku persembahkan seluruh pengorbanan ku selama ini untuk mu..
Love you....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hal 13

Kemana harus melangkah.. Kemana harus bercerita.. Begitu lelahnya memendam.. Begitu lelahnya menahan.. Neona.. Dulu aku selalu bercerita kep...