Minggu, 04 Agustus 2024

Neona (2) I

Wes mas tak tidur duluan" Nj pergi sambil nyelonong masuk ke kamar meninggalkan ku yang sejak tadi terdiam memikirkan seseorang yang tadi siang aku temui saat acara kampus itu,.. 
Betapa indahnya bulan malam ini melengkapi keindahan angan-angan ku tentang gadis kecil tadi siang,..ah andai aku bisa memilikinya pasti hidup ku bahagia" gumam ku dalam hati yang sampe pukul 00:23 aku masih belum bisa melepaskan bayang-bayangnya,,
Wes talah Mas ndak usah ngelamun ae.ngelamunin opo to ( udah lah Mas gak usah ngelamun. Ngelamunin apa sih)" ujar vio yang sepertinya dia juga ikut memandangi ku yang dari tadi hanya sebats tanpa ngapa ngapain,. Loh gak kok, aku gak ngelamun,, iki loh sek deloki bintang ambek bulan ( ah nggak kok, saya gak ngelamun,, ini loh lagi liat bintang sama bulan),, ya bintang dan bulan malam ini begitu membuat ku terpesona,, tapi gadis kecil tadi siang itu jauh lebih membuat ku terpesona,, dia bagai bulan dimalam ini,, indahnya ,,sinarnya mampu menerangi seluruh alam,, menjadikan kunang-kunang begitu bersinar indah,,
Aku ingin seperti kunang-kunang itu,, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hal 13

Kemana harus melangkah.. Kemana harus bercerita.. Begitu lelahnya memendam.. Begitu lelahnya menahan.. Neona.. Dulu aku selalu bercerita kep...