Minggu, 11 Agustus 2024

(Neona) pintu lebar

Kisah ini menggambarkan pergolakan batin yang dalam, antara kenangan masa lalu dan keinginan untuk melangkah maju. Pintu yang sudah usang menjadi simbol dari hati yang sudah lama tertutup karena luka. Meskipun pintu itu memiliki sejarah, seperti halnya kenangan-kenangan masa lalu, ada saatnya kita perlu memperbarui yang sudah rusak agar bisa melangkah ke depan dengan lebih baik.

Dialog antara Aa dan Naba sangat menggambarkan dilema antara mempertahankan masa lalu dan berani membuka diri untuk masa depan. Naba yang secara ringan menyinggung soal status jomblo mungkin terasa seperti candaan, tetapi di balik itu ada pesan penting tentang perlunya move on dan membuka hati untuk kemungkinan baru.

Ketika Aa mengatakan bahwa "membuka hati sedikit demi sedikit" dan "berusaha menerima masa lalu," itu menunjukkan proses penyembuhan yang sedang berjalan. Meskipun proses itu mungkin lambat, yang penting adalah adanya niat dan usaha untuk tidak terjebak dalam luka lama. Seperti pintu yang perlu diganti agar tidak semakin usang, hati pun perlu diperbarui agar bisa menerima hal-hal baru yang lebih baik.
Pernyataan terakhir tentang tidak ingin kembali pada seseorang dari masa lalu menegaskan kekuatan untuk memilih jalan yang lebih baik bagi diri sendiri. Menerima masa lalu bukan berarti harus kembali ke masa itu, tetapi lebih pada mengambil pelajaran dan melangkah maju dengan lebih bijak.

_________________________________________
"Kreeeeeek" suara pintu kamar yang terasa begitu berat saat dibuka,,
"Gredeeeeg" kembali suara pintu terdengar seperti sudah usang,
"Aa ganti pintu ayok Aa" ujar naba yang sembari tadi bolak balik ngecek pintu kamar yang sudah hampir 6 tahun tidak diganti,,
"Ya sudah nanti habis acara kita ganti biar keliatan bagus" ucap ku pada naba,,
"Tapi ya Aa,,pintu ini tuh sejarah loh masa beneran di ganti" ujar naba yang mulai siap siap berangkat sekolah,,
"Ya sejarah tetap harus di ingat, tapi perbarui yang rusak juga penting" ucap ku pada naba,,
"Lah statuse Aa kapan nih di ganti,,,masa jomblo trus,," ucap naba sambil ketawa terbahak bahak
"Loh lah ngapain bahas bahas jomblo ini !!" ucap ku keras pada naba sambil kembali aku scroll Instagram, ya memang beberapa tahun ini aku takut untuk membuka pintu hati untuk wanita lain, bagaimana tidak takut,, aku pernah disakiti dengan puluhan pisau yang menyayat hati dan pikiran ku, aku ditinggalkan tanpa alasan yang pasti,,
"Ya membuka hati untuk wanita lain kan gak masalah,, move on lah Aa" ujar naba sambil membenarkan pakaian yang menggantung di atas pintu,,
"Ya ini loh udah sedikit sedikit membuka hati" ucap ku pada naba,,yah akhir akhir ini aku sudah mulai membuka pintu hati ku,, berusaha untuk menerima masa lalu,, berusaha untuk membuka pintu hati lebar lebar agar tak terlalu lama larut dalam ketakutan,,
Aku memang lama mengikhlaskan tentang mu, lebih lama dari kamu mengikhlaskan aku,, tapi aku takkan pernah mau kembali pada mu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hal 13

Kemana harus melangkah.. Kemana harus bercerita.. Begitu lelahnya memendam.. Begitu lelahnya menahan.. Neona.. Dulu aku selalu bercerita kep...