Cerita ini mengandung suasana yang penuh dengan kenangan dan perasaan yang mendalam. Suara langkah kaki yang khas dari Ibu Wan menjadi pemicu ingatan tentang masa lalu yang kelam dan menyakitkan. Namun, kehadiran seorang gadis kecil dengan keanggunan dan kelembutannya memberikan harapan baru, seolah menjadi obat untuk luka yang telah lama menganga.
Gambaran suasana malam, langkah kaki yang bergema, dan percakapan ringan antara Manan dan Aa mempertegas suasana nostalgia dan rasa rindu yang dirasakan oleh tokoh utama. Gadis kecil itu membawa perasaan hangat dan kenyamanan, yang membuat masa lalu yang pahit perlahan mulai sembuh.
Semoga luka-luka masa lalu yang menyakitkan akhirnya bisa benar-benar hilang dengan kehadiran gadis kecil ini, memberikan ketenangan dan kebahagiaan yang selama ini diharapkan.
___________________________________
"Srek srek sreeek" suara itu selalu terdengar setiap kali ibu ibu itu lewat fi depan asrama ku,, ya...suara kaki ibu tetangga sebelah yang Khas,, semua pasti tau suara siapa,,suara ibu Wan,,"Loh malam malam suaranya keluar" ucap manan yang baru saja selesai mandu,,
"Haha suaranya selalu khas" ucap Aa pada manan yang direspon dengan tawa kerasnya..
Ah jejak langkah itu kembali mengingatkan ku pada gadis kecil itu,,
Langkah kaki nya yang gemulai,,dengan suara khas rok nya,,.
Setiap langkah kaki nya menggetarkan hati ku,,setiap ucapannya membuat darah ku mengalir deras panas dan tak terurai bagai api yang enggan berhenti membakar sampah sampah masa lalu,,
Masa lalu yang begitu kotor,, masa lalu yang begitu menyakitkan,, kini perlahan mulai terobati oleh kehadirannya..
Gadis kecil itu datang membawa obat untuk sebagian luka ku saat ini,,
Harapan sembuh kini telah datang ,,
Semoga kehadirannya memberikan obat untuk luka ku yang sudah begitu lama tak kunjung sembuh...
Aih nyah lah luka ini dari hidup ku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar